IKAT adakan tahsin metode awsat di dayah Samalanga

IKAT adakan tahsin metode awsat di dayah Samalanga
Training of Trainer (ToT) tahsin Alquran dengan metode awsat di Dayah Riyadhul Mubarak Al-Idrisiyah, Tanjongan, Kecamatan Samalanga Kabupaten Bireuen pada Sabtu (4/11) hingga Minggu (5/11). (Ist)

Bireuen (KANALACEH.COM) – Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh mengadakan Training of Trainer (ToT) tahsin Alquran dengan metode awsat di Dayah Riyadhul Mubarak Al-Idrisiyah, Tanjongan, Kecamatan Samalanga Kabupaten Bireuen pada Sabtu (4/11) hingga Minggu (5/11).

Ketua IKAT Aceh, Tgk H Muhammad Fadhil Rahmi, Lc menyebutkan acara ini diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari imam desa, guru Alquran dan teungku-teungku dayah.

“Untuk Kabupaten Bireuen ini adalah kegiatan pertama kali, sebelumnya acara ini juga sudah pernah kami laksanakan di delapan kecamatan di Kabupaten Pidie Jaya dengan hampir tiga ratusan imam desa dan guru Alquran menjadi peserta,” kata Fadhil Rahmi, Senin (6/11) dalam siaran persnya.

Metode tahsin Quran yang mereka ajarkan, kata dia, didapat dari para syaikh di negara Timur Tengah lalu dikembangkan oleh alumni universitas di Timur Tengah yang tergabung dalam IKAT. “Ada puluhan alumni yang sudah mendapat sanad,” jelasnya.

Di antara para peraih sanad dari para syeikh adalah Muhammad Yasin Jumadi, Mujtahid dan Mahfuz M Nur yang menjadi tutor pada pelatihan kemarin.

“Pelatihan ini sangat berguna dan peserta mengharap agar kegiatan seperti ini tidak hanya sekali, semoga ada kelanjutan. Malah kalau bisa jangan tahsin saja, tapi pelatihan bahasa Arab juga ada,” ungkap Tgk Tarmizi, wakil pimpinan Dayah Riyadhul Mubarak Al-Idrisiyah. [Aidil/rel]

Related posts