Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Empat dari sembilan ekor paus jenis sperma yang terdampar di Pantai Ujong Kareung, Aceh Besar, sudah mati, Selasa (14/8).
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Sapto Aji Prabowo mengatakan, kematian empat paus itu diperoleh dari timnya.
Dinihari tadi pukul 03.00 WIB, kata Sapto, tiga paus sudah mati, dan seekor paus lainnya masih berusaha untuk dievakuasi.
Namun, satu ekor paus itu berbalik arah menuju gerombolan paus yang masih tersangkut. Karena kelompok paus lainnya masih terdampar, sehingga paus yang sudah dihalau itu berusaha kembali ke bibir pantai.
Sehingga, satu ekor paus malang itu tersangkut di atas karang. Kemudian, badannya mengalami luka akibat tergores karang dan kemudian mati.
“Satu paus itu berdarah karena tersangkut di karang. Padahal, sudah berhasil lepas,” kata Anwar, seorang nelayan dilokasi terdamparnya paus.
Sebelumnya, lima ekor paus sudah berhasil di tarik ke tengah laut.
Sementara itu, Kepala Bidang Perairan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Dinas Kelautan Aceh, Nurmahdi mengatakan, terdamparnya paus jenis sperma tersebut atas dugaan ada anggotanya yang sakit.
“Ini jenis ikan yang pergi secara berkelompok dan juga merupakan ikan yang setia, makanya terdampar dengan jumlah banyak,” kata Nurmahdi. [Randi]
