Harga elpiji 3 kg di Langsa melambung tinggi

Kini distribusi elpiji subsidi 3 kg di Aceh diawasi lebih ketat
Ilustrasi. gas elpiji 3 kg. (ciumanuk.com)

Langsa (KANALACEH.COM) – Hingga kini, harga gas elpiji 3 kg masih saja melambung tinggi di pasar eceran Kota Langsa. Harganya pun bervariasi mulai dari harga terendah Rp 28 ribu/tabungnya hingga harga tertinggi tembus Rp 33 ribu sampai Rp 35 ribu/tabung.

Seorang ibu rumah tangga warga PB Blang Pasee, Isna (58) mengatakan kepada Kanalaceh.com, Rabu (15/11), bahwa dirinya menukarkan tabung pembelian gas bersubsidi itu di kios pengecer seharga Rp 33 ribu/tabung

“Mau beli ke pangkalan tidak setiap saat ada dan buka, sementara kebutuhan harus terpenuhi, akhirnya meski harganya mahal yang melambung tinggi mau tak mau terpaksa dibelinya,” katanya.

Isna menjelaskan, hampir semua pangkalan bila gas elpiji bersubsidi masuk dibongkar, di pangkalan sudah terlihat antrian pebisnis kecil-kecilan dengan membawa puluhan tabung yang berani membayar lebih tinggi dari konsumen dengan harga Rp 18 ribu.

Hal sama juga dialami Taufik (46) warga Simpang Komodore Langsa Lama, dirinya mengaku sangat sulit mencari gas ukuran 3 kg, sebagian besar kios eceran menjual paling rendah dengan harga Rp 28 ribu.

Dirinya sudah berkeliling kota Langsa untuk menukarkan tabung gas 3 kg tersebut. Dari pengalamannya itu harga yang ditawarkan kios pengecer bervariasi ada yang menjual Rp 33 ribu/tabung dan Rp 35 ribu/tabung, ada pula yang Rp 28 ribu/tabung.

“Akibat melangitnya harga gas bersubsidi ini, kami sebagai warga masyarakat kebanyakan dan penjual makanan kelas bawah merasa kecewa, karena sudah melewati empat pekan harga gas bersubsidi ini belum juga teratasi, dan ini jelas sudah sangat meresahkan,” ujarnya. [Erza]

Related posts