Tahun 2019, perempuan Aceh Tengah diminta ikut dalam politik

Takengon (KANALACEH.COM) – Peran perempuan dalam dunia politik saat ini dinilai masih sangat minim, terkhusus untuk berperan mewakili suara kaum perempuan di Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tengah. Pasalnya, saat ini yang mewakili perempuan di DPRK Aceh Tengah hanya satu orang.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Keluarga Berencana Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak (KB PP PA) Drs Zulfikar saat membuka pelatihan peningkatan kapasitas dan jaringan kelembagaan pemberdayaan perempuan dan anak, Sabtu (18/11) di Aula Dinas Perlindungan Anak, Takengon.

“Perempuan adalah pelopor dalam pembangunan, terlebih apabila ada perwakilan perempuan di DPRK Aceh Tengah maka aspirasi perempuan lebih mudah disalurkan, saat ini jumlah partisipasi perempuan yang ikut dalam legislatif masih sangat rendah dari yang diharapkan, untuk tahun 2019 kami yakin lebih meningkat,” ungkapnya.

Ia meminta, seluruh perempuan yang ada di Aceh Tengah dapat berperan penting dalam membantu pembangunan daerah.

“Organisasi wanita ini harus mampu mengcover seluruh wanita untuk diberdayakan, seperti penyaluran bakat, kreatifitas dan yang lainya terlebih dalam dunia politik yang harus didukung,” ksta Zulfikar.

Menanggapi hal tersebut ketua panitia, Husna Abdullah mengatakan, untuk mendukung suksesnya kaum perempuan dalam mengikuti dunia politik di tahun 2019 mendatang pihaknya telah menyediakan sebuah sarana penunjang yaitu pelatihan perpolitikan bagi kaum perempuan.

“Allhamdulillah kami telah siapkan  anggaran pelatihan tentang partai politik, hanya tinggal menunggu Action nya lagi, mudah-mudahan di pemilu 2019 ada lagi perempauan yang mewakili suara perempuan,” terang Husna.

Kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas dan jaringan kelembagaan pemberdayaan perempuan dan anak itu diikuti oleh 60 peserta dari organisasi wanita yang tersebar di 14 kecamatan yang ada di Negri Penghasil Kopi Arabika itu dengan tujuan dapat meningkatkan kapasitas organisasi perempuan.

Sebelumnya dinas KBPPPA telah melaksanakan kegiatan bimbingan manajemen usaha bagi kaum perempuan single parent selaku kepala keluarga dalam mengelola usaha sebanyak 40 orang, dengan tujuan bisa meningkatkan ekonomi mengisi peluang usaha dikampung masing-masing. [Aidil/rel]

Related posts