BNN Lhokseumawe ungkap alasan mudahnya narkotika masuk ke Indonesia

BNN Lhokseumawe ungkapkan mudahnya narkotika masuk ke Indonesia
Ilustrasi - Barang bukti ratusan kilogram sabu-sabu dan ribuan pil ekstasi yang diselundupkan dari Malaysia ke Aceh yang berhasil diamankan petugas, Selasa (19/9). (Ist)

Lhokseumawe (KANALACEH.COM) – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Lhokseumawe menggelar sosialisasi bahaya narkoba di gedung serba guna satradar 231 Buket Rata Desa Mesjid Punteuet, Kecamatan Blang Mangat,  Kota Lhokseumawe, Senin (20/11).

Kepala BNN Kota Lhokseumawe, AKBP Fakhrurrozi menjelaskan bahwa mudahnya narkotika masuk ke Indonesia adalah karena geografi yang terbuka dan demografi yang besar.

“Ini sebabnya narkotika mudah masuk ke Indonesia dan menjadi wilayah pemasaran yang potensial,” ungkapnya.

Disebutkannya, jumlah penyalahgunaan narkotika di Indonesia begitu tinggi. Hal itu mengakibatkan Indonesia menjadi negara sasaran peredaran gelap barang haram tersebut.

“Mengapa narkotika berbahaya? karena narkotika membuat pemakainya selalu teringat, terbayang, terkenang sehingga pemakai cenderung untuk mencari. Selain itu sifat adiktif pada narkotija menyebabkan pemakai susah untuk berhenti,” jelasnya.

Dia menyebutkan, jenis narkotika yang sering digunakan, yakni ganja, methapetamine, ekstasi, dan kokain. “Seseorang bisa menjadi penyalahguna narkoba terutama akibat faktor keturunan, faktor lingkungan, faktor kemidahan mendapatkan zat narkotika,” jelas Fakhrurrozi. [Rajali Samidan]

Related posts