Miswar Fuady Pimpin PRSI Aceh

Wakil Ketua Umum PB PRSI, Sarman Simanjorang berjabat tangan dengan Ketua Terpilih PRSI Aceh, Miswar Fuady, di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Minggu, 19 November 2019 usai melantik PRSI Aceh. (Kanal Aceh/Randi)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI), Sarman Simanjorang melantik ketua dan pengurus baru PRSI Aceh periode 2017-2021, di Gedung Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Aceh, Pada Minggu (19/11).

Miswar Fuady, dipercaya memimpin PRSI Aceh untuk lima tahun kedepan. Sarman Simanjorang mengatakan, atlit renang asal Aceh bisa menorah prestasi di Pekan Olahraga Nasional di Papua mendatang.

Asalkan, kata dia, atlitnya dibina dan dilatih secara serius. “Tadi kami sempat melihat beberapa atlit Aceh dalam pertandingan Pra Pora, semua memiliki potensi,” katanya kepada usai melantik pengurus baru PRSI Aceh.

Energi baru dalam kepengurusan kali ini dinilai bisa mempercepat proses pengembangan atlit. Menurutnya, Pemerintah Aceh mendukung secara penuh pengembangan atlit renang di Aceh.

“Bagaimana Pemprov PRSI Aceh bahu-membahu dengan Pemerintah untuk mendongkrak prestasi renang ini. Bila perlu latihannya ke Luar Negeri,” ujarnya.

Sebab, untuk mendapat medali emas di tingkat PON butuh proses, jam terbang cukup dan punya pengalaman di atas rata-rata. Kemudian sarana prasarana yang ada di Aceh harus dibenahi, karena salah satu faktor pendukung ialah sarana latihan yang layak.

Ia berpendapat, jika infrastruktur sudah terpenuhi, itu bisa membuat atlit renang Aceh mempunyai semangat dan motivasi untuk berkembang, setidaknya kolam renang yang memiliki standar Nasional. “Jika dia (atlit) bertanding di luar Aceh, dia juga melihat standar yang sama dengan Provinsi lain maupun di luar negeri, dan itu sangat berpengaruh,” katanya.

Ia berharap dengan adanya dukungan dari Pemerintah Aceh, cabang olah raga renang bisa mengangkat nama Aceh di tingkat Nasional hingga Internasional.

Sementara itu, Ketua PRSI Aceh, Miswar Fuady akan bekerja keras untuk melahirkan atlit Aceh kedepan. Bahkan, pihaknya sudah menyiapkan agenda pembinaan dalam bentuk turnamen dan kejuaran renang agar atlit Aceh memiliki jam terbang yang cukup.

“Kita baru saja menyelesaikan Pra Pora cabang renang, kedepan akan ada lagi pertandingan renang untuk menambah jam terbang Atlit kita,” katanya. [Randi]

Related posts