AFC harapkan pertandingan Aceh World Solidarity Cup sesuai standar internasional

AFC harapkan pertandingan Aceh World Solidarity Cup sesuai standar internasional
Pesepak bola Timnas Indonesia U-16 Rendi Juliansyah (tengah) menggiring bola dihadang sejumlah pesepak bola Timnas Singapura U-16 dalam pertandingam persahabatan di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, 8 Juni 2017. (Antara Foto)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Asian Football Confederation (AFC) melayangkan surat rekomendasi persetujuan digelarnya pertandingan Aceh World Solidarity Cup 2017, yang akan berlangsung pada 2-6 Desember 2017 mendatang, di Stadion Lhong Raya, Banda Aceh.

Dalam surat itu, Sekjen AFC, Dato Windsor Jonh, menuliskan bahwa pihaknya menyambut positif pertandingan yang akan mempertemukan empat negara tersebut.

Kendati demikian, ia meminta agar pertandingan dapat berlangsung sesuai tata cara pertandingan Internasional.

“Kami harap pertandingan sesuai dengan pasal 13 peraturan tata cara pertandingan Internasional AFC dan pasal 12 peraturan pertandingan FIFA. Kami juga berharap agar pertandingan berjalan baik dan berhasil hingga selesai,” tulis Dato.

Surat itu disampaikan langsung oleh Sekretaris Jendral Badan Olah Raga Profesional Indonesia (BOPI), Heru Nugroho pada wartawan di Banda Aceh, pada Rabu (22/11).

Ia menyebutkan, turnamen Internasional antar timnas telah lama tidak berlangsung di Indonesia.

“Ini berkah bagi Indonesia dan juga Aceh khususnya. Kita menginginkan ini dapat berlangsung dengan baik karena pesan dari AFC mereka akan memantau pertandingan ini,” ujarnya.

Katanya, pertandingan ini sudah mendapatkan restu dari semua pihak baik PSSI, AFC dan BOPI. Selain itu ia mencanangkan agar AWSC bisa menjadi agenda tahunan dan masuk ke dalam agenda FIFA sehingga dapat terus berlangsung setiap tahunnya dan menjadi agenda tetap seperti di negara lain.

Ia mencontohkan, seperti di Jepang ada Suzuki Cup, Thailand ada King Cup, Malaysia memiliki King Cup.

Maka Indonesia diharapkan melalui Aceh harus memiliki pertandingan sendiri yang akan digelar setiap tahunnya serta melibatkan negara-negara di Asia.

“AWSC akan menjadi simbol Aceh sehingga dengan even ini akan mengangkat Aceh ke mata dunia, bahwa negara yang pernah dilanda tsunami dan konflik ini adalah daerah aman tidak sesuai penilaian orang luar,” ujarnya.

Pertandingan AWSC 2017 akan diikuti oleh empat negara. Timnas Indonesia, Mongolia, Kyrgistan dan Brunei Darussalam. Akan memperebutkan hadiah juara pertama sebanyak 50.000 USD, juara dua 25.000 USD, fair play 5000 USD, top skor 2500 USD dan best player 2500 USD. [Randi]

Related posts