Lapangan AWSC, Ketum PSSI: Tukang bajak sapi saja tahu lapangan itu buruk

Ketum PSSI: Tukang bajak sapi saja tahu lapangan Harapan Bangsa buruk
Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi. (kompas.com)

Jakarta (KANALACEH.COM) – Ketua umum PSSI Edy Rahmayadi, angkat bicara terkait buruknya kualitas Stadion Harapan Bangsa, tempat digelar Aceh World Solidarity Cup (AWSC) 2017. Ia menyebutkan tempat tersebut merupakan yang paling bagus di Aceh.

Sepanjang ajang tersebut bergulir yang menjadi sorotan publik adalah lapangan. Hujan deras yang mengguyur membuat tempat itu dipenuhi lumpur sehingga pemain jadi sulit bergerak.

Akibatnya, semua konstestan yang ambil bagian dalam turnamen ini mengeluhkan kondisi stadion. Bahkan, penyerang timnas Indonesia Ilija Spasojevic, harus terlebih dahulu menyingkirkan lumpur ketika ingin menendang penalti di laga kontra Mongolia.

“Itu adalah lapangan terbaik di Aceh, kalau itu yang terbaik, terus yang terjelek kaya apa. Kita doakan supaya rumputnya tak gitu lagi, minus kita di lapangan,” kata Edy dilansir Goal.com, Kamis (7/12).

“Jangankan Mongolia, tukang bajak sapi saja tahu lapangan di sana buruk. Tapi itu tetap lapangan yang terbaik yang ada di sana,” ia menambahkan.

Kyrgizstan keluar sebagai juara dari ajang tersebut. Mereka mampu mengalahkan tiga negara lainnya yang ambil bagian dalam perhelatan ini yakni Mongolia, Brunei Darussalam serta timnas Indonesia. []

Related posts