6.971 hektare sawah di Aceh Utara terendam banjir

6.971 hektare sawah di Aceh Utara terendam banjir
Warga Desa Cot U Sibak, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara menaiki traktor pembajak sawah untuk melintasi genangan banjir, Kamis (7/12). (Kanal Aceh/Randi)

Lhoksukon (KANALACEH.COM) – Memasuki sepekan banjir di Aceh Utara, Aceh, volume air mulai surut. Namun, dampak dari banjir tersebut sekira 6.971 hektare sawah milik warga tergenang air.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Aceh Utara, Syarifuddin mengatakan, dari 27 kecamatan ada 16 kecamatan yang area sawahnya terendam banjir cukup parah. Dari total tersebut, kata dia, sejumlah 6.971 hektare yang terdampak.

Luas area sawah itu terdiri dari dua kategori. Sebutnya, yang pertama masa tanam 5 sampai 20 hari ini yang baru tanam dan 104 hari sampai 120 hari, ini tergolong masa tanam yang hendak panen.

“Jadi jumlahnya 6.971 hektare, presentasenya lebih luas yang baru tanam,” katanya saat dihubungi melalui telepon, Kamis (7/12).

Mengenai nilai kerugian, Syarifuddin masih belum bisa mentaksir kerugian yang ditimbulkan. Pasalnya, pihaknya masih belum menghitung secara pasti. Sebab, masih ada areal persawahan yang masih tergenang air.

Meskipun dihitung, kata dia, dari area sawah yang terkena banjir harus mengalami kerusakan sekitar 85 persen dari total yang rusak atau puso.

“Nilai kerugian belum dihitung, nanti ada umur presentasinya seperti umur panen, kalau dihitung kerugian itu bisa dihitung ketika sudah mencapai 85 persen kerusakan,” sebutnya.

Ia menyebutkan, produktivitas sawah per hektarenya mencapai sekitar 6 ton dengan harga gabah kering Rp 5.000 per kilo. Namun, pihaknya masih belum mengitung kerugian secara pasti.

Kemudian, besok, Jumat (8/11) pihaknya akan memantau kondisi sawah yang tergenang banjir.

Syarifuddin mengatakan, pihaknya belum bisa mengambil kesimpulan berapa hektare padi yang sudah dinyatakan gagal panen. Jika ada yang puso atau gagal panen, pihaknya akan mengusulkan bantuan ke Pemerintah Pusat.

“Kalau kita belum mengambil kesimpulan, lusa nanti kita mengambil data riil. Jika ada gagal panen, kita akan coba mengusulkan ke pusat, ujarnya.

Pantauan Kanalaceh.com, saat ini kondisi cuaca di Kabupaten Aceh Utara cerah. Kemudian banjir di sebagian wilayah mulai surut. [Randi]

Related posts