Ormas dilarang sweeping saat Natal dan Tahun Baru di Banda Aceh

Ormas dilarang sweeping saat Natal dan Tahun Baru di Banda Aceh
Ilustrasi.

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Polresta Banda Aceh menyiagakan 2.000 personel gabungan untuk pengamanan malam Natal dan malam pergantian Tahun Baru 2018. Pengamanan itu dilakukan untuk mencegah tindakan kriminal di Banda Aceh dan sebagian Aceh Besar.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol T Saladin menyebutkan 2.000 personel pengamanan pada Operasi Lilin Rencong di Banda Aceh terdiri dari jajaran Polresta Banda Aceh, personel Polsek, TNI, Satpol PP, Relawan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) dan instansi lainnya.

“Personel yang dilibatkan ini nantinya akan mengawasi sejumlah lokasi seperti di rumah ibadah, pusat perbelanjaan, dan objek wisata,” katanya kepada wartawan di Mapolresta setempat, Jumat (22/12).

Operasi Lilin Rencong 2017 ini, kata Kombes Saladin, dimulai secara serentak pada 23 Desember 2017 hingga 1 Januari 2018.

Menjelang Natal dan Tahun Baru, Kapolresta Banda Aceh mengimbau kepada organisasi masyarakat (Ormas) untuk tidak melakukan sweeping karena itu perbuatan dilarang dan melawan hukum.

“Saya ingatkan kepada Ormas apapun tidak melaksanakan sweeping dalam bentuk apapun karena itu melanggar hukum dan ancamannya pidana,” tegas Saladin.

Dia juga mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi kriminalitas seperti pencurian, jambret dan curanmor.

Selain itu, masyarakat Kota Banda Aceh diimbau untuk tidak merayakan malam pergantian Tahun Baru dengan huru-hara terutama kegiatan yang melanggar syariat Islam.

“Tidak ada pesta minuman keras dan menyalakan kembang api, petasan di malam tahun baru,” tegas Saladin.

Sementara Dandim 0101/BS, Kolonel Inf Iwan Rosandriyanto mengaku siap membantu Polri dalam pengamanan malam Natal dan Tahun Baru. Kenyamanan dan keamanan akan dicapai jika adanya kesepakatan TNI dan Polri serta stakeholder terkait untuk menciptakan Banda Aceh yang aman.

“Jika tidak ada kesepakatan bersama keamanan dan kenyamanan tidak akan tercapai, untuk itu kita harus sepakat bersama-sama menciptakan situasi Kamtibmas di Banda Aceh,” ujarnya. [Randi]

Related posts