Warga temukan gajah mati di perkebunan Aceh Timur

Warga temukan gajah mati di perkebunan Aceh Timur
Ilustrasi, Gajah betina yang mati diidentifikasi. (Ist)

Idi (KANALACEH.COM) – Tiga warga menemukan seekor gajah betina yang mati membusuk dikawasan perkebunan Dwi Kencana Semesta (DKS) Desa Sinebok Bayu Afdelling VII, Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur, Jumat (22/12).

Gajah betina mati tersebut pertama kali ditemukan oleh Silawardi Purba (43), Saidun (35) dan Hendra (20), pada Minggu (18/12) yang ketiganya merupakan warga Desa Julok Rayeuk Selatan, Kecamatan Indra Makmur, Aceh Timur ketika mereka memancing di sekitar lokasi temuan gajah betina mati tersebut.

Kemudian ketiga warga ini melaporkan ke Saifuddin Keuchik Gampong Julok Rayeuk Selatan. Mengingat situasi cuaca yang terus diguyur hujan Saifuddin baru mendatangi lokasi pada Rabu (20/12) dan ternyata lokasi tersebut masuk ke wilayah Banda Alam selanjutnya Saifuddin menginformasikan hal tesebut ke Polsek Banda Alam pada Kamis (21/12) sore.

Memperoleh informasi tersebut Kapolsek Banda Alam, Iptu Zainir meneruskan ke Kasat Reskrim Polres Aceh Timur dan pada Jumat (22/12), Kasat Reskrim Polres Aceh Timur AKP Parmohonan Harahap mendatangi lokasi bersama Sertu Armada Ariyanto (Babinsa Koramil 25/BDA, Banda Alam), Muhammad Razali (Staf Kantor BKSDA Resort Wilayah VI Langsa), Diansyah (World Conservacy Sociaty) dan Muhad (Kelompok Swadaya Masyarakat Seumanah Jaya).

Unit Identifikasi Satreskrim Polres Aceh Timur, Bripda Trio Kapisa dan Bripda Diky melakukan identifikasi awal, dan hasilnya, saat ditemukan kondisi gajah betina tersebut sudah mulai membusuk dan diperkirakan gajah tersebut sedah mati seminggu lalu.

“Penyebab kematian gajah dan usia gajah belum bisa diketahui menunggu Tim Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Aceh guna melakukan otopsi,” kata Kasat Reskrim Polres Aceh Timur, AKP Parmohonan Harahap. [Erza]

Related posts