Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Isu pemberian mobil merek Toyota Vellfire berwarna putih dengan nopol BL 1 UAS kepada Ustad Abdul Somad saat ke Aceh, dibantah oleh panitia zikir internasional.
Divisi Humas Panitia Zikir, Tarmizi A Hamid mengatakan, mobil yang digunakan UAS bukan pemberian kepada ustad kondang itu karena telah menghadiri zikir di Aceh.
“Mobil ini milik ketua panitia pelaksana, Muhammad Balia, dipinjamkan khusus untuk tamu VVIP selama acara berjalan,” kata Tarmizi saat dikonfirmasi untuk menanggapi isu pemberian mobil itu, Kamis (28/12).
Sebenarnya, kata dia, ini adalah hal teknis yang cukup biasa terjadi selama ada kegiatan apapun di Aceh. Pergantian plat tersebut sebuah kebijakan dari ketua panitia.
Hal itu suatu penghargaan dan kekhususan yang diistimewakan kepada UAS, sebagai ulama muda yang sedang populer di nusantara saat ini.
Menurutnya, ini bentuk apresiasi dan semangat kepada tamu yang sedang trending, sebagai Ulama Muda Nusantara yang dicintai oleh muslim Indonesia yang datang ke Aceh. Apalagi itu dalam suasana Aceh mengenang peristiwa Tsunami 13 tahun yang lalu.
“Aceh memang dalam penghargaan dan kemuliaan terhadap tamu sangat diistimewakan. Apalagi tamu tersebut sekaliber UAS,” ujarnya.
Di Aceh, lanjut Tarmizi, ada adat ‘Peumulia Jamee’, yang artinya adalah bentuk khazanah ajaran dari orang-orang tua di Aceh pada masa lalu. Tentunya masih dilestarikan di Aceh sampai sekarang ini.
Hal itu ditandai dengan penyambutan tamu dengan suasana meriah dalam kesyukuran dan pertunjukan adat rapai selawat badar, kemudian dipakaikan pakaian adat, dipersunting dan dipeusijuek (tepung tawari).
“Sedang kendaraan yang digunakan selama di Banda Aceh, dikhususkan ini juga mengikuti prosesi khazanah adat tadi,” katanya. [Randi]
