Buntut LP Lambaro rusuh dan kebakaran, keluarga napi resah

Sipir terlibat dalam kerusuhan di Lapas Lambaro
Suasana pasca kebakaran di Lembaga Permasyarakatan (LP) Kelas II A Banda Aceh, Kamis (4/1). (Ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Puluhan keluarga narapidana di Lembaga Permasyarakatan (LP) Kelas II A Banda Aceh, resah akibat tak diberi masuk paska terjadinya kericuhan di LP setempat.

Sejumlah keluarga tahanan telah menunggu di luar gedung. Mereka sempat masuk ke dalam ingin melihat keluarganya, namun pihak kepolisian meminta mereka untuk menunggu di luar terlebih dahulu.

Nasriati, warga asal Samahani, Aceh Besar, mendapat kabar tentang kondisi di lapas terbakar. Ia langsung menuju ke lokasi untuk menjenguk anaknya bernama Eddy (22) yang menjadi tahanan di sana.

“Kita dapat laporan dari warga di kampung tadi, kami langsung kemari. Sedih kali ini mau nangis, pingin jumpa sama anak tapi tidak dikasih masuk,” ujarnya kepada wartawan di lokasi, Kamis (4/1).

Sementara, seorang tahanan yang diduga provokator berhasil diamankan petugas untuk dibawa ke luar lapas menggunakan mobil polisi. Sementara itu, seorang narapidana dilarikan ke ruangan medis karena terluka akibat terlibat bentrokan sesama tahanan.

Kalapas LP Kelas II A Banda Aceh di Lambaro, Endang Lintang saat dicegat awak media belum memberikan keterangan terkait pemicu masalah dari kerusahan terjadi. Namun katanya, seluruh tahanan berjumlah 500 orang.

“Nanti ya, ini masih kita cek. Silahkan tanya langsung ke wakapolda,” katanya sambil berjalan meninggalkan wartawan.

Sebelumnya, kerusahan terjadi di Lembaga Permasyarakatan (LP) Kelas II A Banda Aceh di Lambaro. Kerusuhan itu diduga karena adanya informasi terkait pemindahan tiga orang narapidana ke Lapas Tanjung Gusta, Sumatera Utara. [Randi]

Related posts