216 warga jadi korban kebakaran, Pemerintah Aceh salurkan bantuan

216 warga jadi korban kebakaran, Pemerintah Aceh beri bantuan
Anggota TNI bersama warga membersihkan puing-puing kebakaran di Gampong Simpang Empat, Kecamatan Simpang Keuramat, Aceh Utara. (Ist)

Lhoksukon (KANALACEH.COM) –  Pemerintah Aceh melalui istri Gubernur Aceh, Darwati A Gani dan Dinas Sosial Aceh menyerahkan bantuan masa panik kepada korban kebakaran di Gampong Simpang Empat, Kecamatan Simpang Keuramat, Aceh Utara, Selasa (30/1).

Kebakaran yang terjadi pada Sabtu (27/1) siang itu menghanguskan 58  rumah toko (ruko) berkonstruksi kayu dan semi permanen yang selama ini digunakan sebagai tempat tinggal dan usaha. Sebanyak 65 Kepala Keluarga (KK) dan 216 warga setempat kehilangan tempat tinggal.

Saat menyerahkan bantuan, di hadapan ratusan korban kebakaran, Darwati A Gani mengaku prihatin melihat bangunan bekas bangunan yang telah rata dengan tanah.

“Kami mewakili Bapak Gubernur Irwandi Yusuf turut merasakan apa yang sedang bapak ibu rasakan,” ujarnya.

Menurut Darwati, saat beredar kabar kebakaran tersebut, suaminya Irwandi Yusuf baru saja pulang dari salah satu pesantren di Aceh Utara sehingga tidak memungkinkan untuk balik kembali pada hari itu, sementara agenda lain juga begitu padat.

“Saya juga banyak sekali kegiatan yang tidak mungkin saya tinggalkan. Sehingga baru hari ini saya bersama Dinas Sosial Aceh baru bisa kemari. Mudah-mudahan dengan bantuan ini dapat sedikit meringankan beban bapak ibu,” katanya.

Istri Gubernur Aceh, Darwati A Gani didampingi Kadis Sosial Aceh, Alhudri memberikan bantuan masa panik korban kebakaran di Simpang Keuramat, Aceh Utara, Selasa (30/1). (Ist)

Darwati mengaku sangat paham, bahwa musibah kebakaran ini yang paling menderita dirasakan oleh kaum ibu dan anak-anak. Semua bekal sudah ludes terbakar sehingga anak-anak terpaksa harus libur sekolah.

“Saya bisa merasakan sendiri penderitaan yang bapak ibu rasakan,” katanya.

Ke depan, Darwati berharap agar ada upaya dari pemerintah untuk memikirkan tempat tinggal masyarakat korban kebakaran karena tidak mungkin selamanya harus menumpang di rumah saudara atau tetangga.

“Bersabarlah, ini musibah dari Allah yang tidak mungkin kita elak,” ujarnya.

Sementara itu, Kadis Sosial Aceh, Alhudri  mengucapkan innalillahi wainna ilaihi rajiun atas musibah yang menimpa warga setempat seraya meminta agar mereka tabah menghadapi cobaan ini.

“Gubernur menyampaikan salam turut belangsungkawa yang sedalam-dalamnya,” ujar Mantan Kepala Kesatuan Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Kasatpol PP/WH) Provinsi Aceh itu.

Alhudri juga tidak luput mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Aceh Utara yang telah menyerahkan bantuan masa panik lebih dulu, untuk itu mewakili Pemerintah Aceh Dinas Sosial bersama Ibu Gubernur menyerahkan bantuan.

“Pemerintah Aceh juga mengucapkan terimakasih ke TNI-Polri, mereka tidak hanya sudah membersihkan tempat-tempat ini dan juga memikirkan langkah-langkah selanjutnya,” katanya.

Bantuan yang diserahkan secara simbolis oleh Darwati A Gani kepada perangkat desa setempat, berupa perlengkapan sekolah anak, kain sarung, mukena, baju koko, sajadah pendek, air mineral, sarden, matras, tenda gulung, selimut, food ware dan lauk pauk.

Nurhayati dan Juliana yang juga korban kebakaran mengaku berterimakasih atas kunjungan dan bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Aceh tersebut. “Tentunya kami sangat berterimakasih kepada Pemerintah Aceh,” katanya.

Namun dia berharap, agar pemerintah juga memikirkan tempat tinggal mereka yang telah ludes terbakar. “Kami saat ini sudah tidak ada lagi tempat tinggal, apapun tidak sempat kami selamatkan,” ujarnya. [Aidil/rel]

Related posts