Bom rakitan sisa konflik ditemukan di Neuheun

Bom rakitan sisa konflik ditemukan di Neuheun
Bom rakitan sisa konflik ditemukan di dalam tanah di Gampong Neuhen, Kecamatan Masjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, Sabtu (3/2) sekira pukul 10.00 WIB. (Ist)

Jantho (KANALACEH.COM) – Sebuah bom rakitan bekas sisa konflik ditemukan di Gampong Neuhen, Kecamatan Masjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, Sabtu (3/2) sekira pukul 10.00 WIB.

Informasi yang dihimpun Kanalaceh.com, bom rakitan itu ditemukan berkat informasi dari masyarakat setempat. Berawal dari T Syahrial (40) bertemu dengan Jon, salah seorang mantan Kombatan GAM di sebuah warung kopi di kawasan tersebut.

Lalu Jon menceritakan kepada Syahrial bahwa di belakang rumahnya yang baru dibuat ada bom rakitan sisa konflik milik oleh Adnan cs (almarhum) yang juga merupakan mantan kombatan GAM. Kemudian Syahrial segera melaporkannya ke Polsek Krueng Raya pada Jumat (2/2).

Kapolres Banda Aceh, AKBP Trisno  Riyanto saat dikonfirmasi membenar informasi tersebut.

Mengetahui informasi tersebut, dia langsung menghubungi Kapolsek Krueng Raya, AKP Agus Salim, dan memerintahkan personelnya untuk mengecek langsung ke tempat kejadian perkara (TKP) dan melaporkan ke Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Aceh.

Kemudian, pada Jumat pukul 17.00 WIB tim Jibom Detasemen Sat Brimob Polda Aceh yang dipimpin Iptu M Rijaldi tiba di TKP untuk melakukan penyisiran. Dikarenakan hari sudah gelap, bom belum ditemukan, akhirnya pencarian dilanjutkan pada Sabtu (3/2).

“Sekira pukul 10.00 WIB tadi, bom ditemukan di belakang rumah Syahrial di dalam tanah sedalam 50 centimeter,” katanya saat dikonfirmasi kanalaceh.com, Sabtu (3/2).

Lanjutnya AKBP Trisno, bom tersebut kemudian dievakuasi dan langsung diledakkan di tempat berbeda. Tepatnya di bawah lokasi galian C Yah Mu.

“Setelah diledakkan, ternyata bom tersebut tidak meledak, dan dibawa ke Mako Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Aceh,” ujarnya.

Bom rakitan yang yang ditemukan tersebut, sambung AKBP Trisno, berbentuk bulat terbungkus dengan karung beras warna putih dengan panjang 40 centimeter, diameter 68 centimeter dan berat 25 kilogram, dengan panjang kabel 6 centimeter, jenis kabel tunggal warna merah dan putih.

“Proses pencarian dan evakuasi bom rakitan masa konflik Aceh berakhir pada pukul 13:00 WIB berjalan aman dan baik,” pungkasnya. [Fahzian Aldevan]

Related posts