Besok pemilihan Rektor, Unsyiah butuh pemimpin teruji dan berintegritas

Pergub APBA 2018 harus diwujudkan karena mendesak
Aryos Nivada. (Ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Senat Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Banda Aceh, Senin (5/2) besok akan menggelar pemilihan Rektor baru kampus tersebut untuk periode 2018-2022.

Pemilihan yang akan dilakukan oleh 82 pemilih dari Senat Unsyiah diharapkan  melahirkan pemimpin yang secara nyata telah teruji dan memiliki integritas bagi kampus yang telah berusia 63 tahun ini.

Hal itu disampaikan Dosen FISIP Unsyiah, Aryos Nivada dalam siaran persnya kepada Kanalaceh.com, Minggu (4/2).

Aryos Nivada menilai, dari tiga calon yang telah disetujui oleh Kemeristekdikti untuk dipilih, Unsyiah masih membutuhkan figur yang secara nyata telah bekerja dan membawa perubahan besar bagi kampus ini.

“Apa yang dicapai Unsyiah saat ini adalah prestasi yang sangat luar biasa, baik itu soal akreditasi kampus yang semula C menjadi A, ataupun sejumlah capaian lainnya, berupa meningkatnya sumberdaya pendidik kampus ini, dan juga berkembangnya sarana dan prasarana kampus tempat belajar dan mengajar,” ujar peneliti dari Jaringan Survey Inisiatif (JSI) itu.

Dengan capaian itu, sebut Aryos hendaknya Unsyiah jangan mundur lagi, tapi harus lebih ditingkatkan.

Karena itu, sambungnya, memilih figur yang belum memiliki bukti dan rekam jejak yang tidak jelas dalam pembenahan kampus adalah bentuk pertaruhan tidak penting. Hal tersebut akan mengorbankan prestasi yang sudah diraih saat ini.

“Sebaik apa pun program yang belum teruji, tetap saja sebuah spekulasi, dan nasib Unsyiah tak boleh dipertaruhkan di tangan spekulan semacam itu,” demikian Aryos. [Aidil/rel]

Related posts