Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) dan National University of Singapore (NUS) sepakat untuk menjalin kerja sama dalam bidang penelitian kedokteran hewan.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman oleh Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unsyiah, Prof. Dr. Ir. Hasanuddin, M.S dan Dekan Faculty of Science NUS, Prof. Shen Zuowei pada awal Februari lalu.
Kerja sama ini mencakup kegiatan peningkatan dan kolaborasi penelitian kedua universitas. Dalam kerja sama ini, NUS memberikan kesempatan bagi peneliti Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unsyiah untuk mengembangkan kapasitasnya di bidang genome-sequencing dan bio-akustik di laboratorium unggas NUS.
Rektor Unsyiah, Prof Dr Ir Samsul Rizal, M Eng menyambut baik kerja sama kedua universitas berbeda negara ini. Ia mengatakan kerja sama ini dapat meningkatkan hasil penelitian dan riset di Unsyiah sehingga dapat mendukung dan menambah jumlah publikasi jurnal ilmiah. Terlebih lagi, National University of Singapore merupakan kampus terbaik nomor satu di Asia versi Times Higher Education (THE).
“Kita ingin Unsyiah terus berkembang di bidang pendidikan dan penelitian sehingga mampu menjadi kampus yang diperhitungkan di kawasan Asia Tenggara,” ujar Prof Samsul.
Selain itu, ia juga berharap kerja sama ini mampu memberikan inovasi riset terbaru di bidang kesehatan ternak. Terlebih lagi Unsyiah memiliki pusat studi yang fokus di bidang veteriner tropis. [Aidil/rel]
