MPU Aceh: Dalam kalender tak ada perayaan Hari Valentine

MPU Aceh: Dalam kalender tak ada perayaan Hari Valentine
Dokumentasi - Siswi SMA Labschool Unsyiah memegang poster bertuliskan "Muslim Tidak Merayakan Valentine" di Simpang Mesra, Banda Aceh, Sabtu (13/2/2016). (Kanal Aceh/Aidil Saputra)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh menilai bahwa perayaan Hari Valentine tak punya landasan yang jelas. Sehingga, tidak mencerminkan budaya dan adat istiadat warga Aceh.

Wakil Ketua MPU, Tgk Faisal Ali mengatakan, perayaan Hari Valentine tidak pernah ada. Itu bisa dilihat dalam kalender Indonesia. Perayaan itu tidak masuk dalam agenda umat. Kata dia, itu budaya luar.

“Tidak ada landasan dalam perayaannya, baik kita dalam muslim dan Indonesia. Dalam kalender, hari besar itu tidak ada perayaan Hari Valentine dan jangan dirayakan,” kata dia saat dihubungi wartawan, Selasa (13/2).

Baca: Irwandi bolehkan perayaan Valentine’s Day di Aceh

Ia mengatakan, siapapun yang merayakan hari kasih sayang itu, menurutnya akan menemui banyak masalah dari pada manfaatnya. Valentine itu, termasuk salah dirayakan. Jika dirayakan dipastikan akan banyak pelanggar Syariat Islam.

“Seharusnya tidak ada, kasih sayang itu kan tidak ada perayaan. Tiap hari kalau itu, bagi yang sudah menikah,” sebutnya.

Baca: Larang Valentine, Bupati Mawardi: Kalau mau pacaran silahkan habis nikah

Tgk Faisal mengatakan, Valentine Day itu digunakan orang untuk maksiat. Dan itu tidak sesuai oleh adat dan budaya Aceh. [Randi]

Related posts