Walkot Banda Aceh: PNS harus pro rakyat dan jauh dari KKN

Walkot Banda Aceh: PNS harus pro rakyat dan jauh dari KKN
Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman memberikan sambutan pada acara Diklat Prajabatan di Aula Gedung IT Learning Center Kota Banda Aceh, Selasa (13/2). (Humas Banda Aceh)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Sebanyak 78 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari formasi Bidan Pegawai Tidak Tetap (PTT) dan Tenaga Harian Lepas-Tenaga Bantu (THL-TB) Penyuluh Pertanian mengikuti Diklat Prajabatan di Aula Gedung IT Learning Center Kota Banda Aceh, Selasa (13/2).

Pembukaan Diklat Prajabatan CPNS Bidan PTT dan Penyuluh Pertanian 2018 di lingkungan Pemko Banda Aceh ditandai dengan penyematan tanda peserta oleh Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman.

Aminullah dalam sambutannya, meminta segenap PNS di lingkungan Pemko Banda Aceh untuk senantiasa mengedepankan kepentingan publik serta menjauhi praktik Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN).

Menurutnya, Diklat Prajabatan CPNS ini tidak ada artinya jika setelah diangkat menjadi PNS nanti tapi pelayanan kepada masyarakat masih biasa-biasa saja.

“Pasca Diklat ini PNS harus mampu memberikan yang terbaik kepada masyarakat. PNS harus pro rakyat dan jauh dari KKN,” pesannya.

Aminullah juga menuntut komitmen dari para CPNS untuk menunjukkan kedisiplinan yang tinggi setelah sah menjadi abdi negara.

“Tanpa sikap disiplin semua akan menjadi masalah, dan hal ini krusial bagi para Bidan misalnya dalam penanganan medis terhadap pasiennya,” kata dia.

Kepada para CPNS Penyuluh Pertanian, Aminullah meminta agar mampu melahirkan inovasi dan program-program yang sesuai untuk Banda Aceh yang tidak memiliki lahan pertanian yang luas.

“Salah satunya program perkarangan produktif. Lahan perkarangan rumah warga yang kosong dapat dimanfaatkan untuk bercocok-tanam dengan teknik yang tepat,” katanya.

Aminullah berharap para peserta Diklat juga memiliki pemahaman utuh dan menyeluruh terkait visi misi Pemko Banda Aceh saat ini dengan tiga pilar utamanya yakni agama, ekonomi, dan pendidikan.

“Yang tak kalah penting pemahaman tentang Syariat Islam agar mampu menjalankan sistem pelayanan publik yang sesuai dengan syariat kepada masyarakat,” pungkasnya.

Ke 78 CPNS tersebut terdiri dari 58 Bidan PTT dan 20 Penyuluh Pertanian. Diklat Prajabatan CPNS Golongan II dan III Pengangkatan Khusus 2018 ini dibagi dalam dua angkatan dan akan berlangsung hingga 28 Februari mendatang.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kota Banda Aceh Emila Sovayana menyebutkan para CPNS ini akan mengikuti Diklat secara intensif selama 14 hari.

“Tujuan Diklat ini untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan sikap CPNS dalam melaksankan tugasnya kelak sebagai PNS. Selain itu juga untuk mencetak aparatur perekat persatuan dan kesatuan bangsa, dan yang paling utama untuk membentuk PNS yang mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” katanya. [Aidil/rel]

Related posts