Pemkab Abdya umumkan hasil seleksi pengajar Alquran

Pemkab Abdya umumkan hasil seleksi pengajar Alquran
Ilustrasi - Pengumuman seleksi. (Solopos)

Blangpidie (KANALACEH.COM) – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) melalui panitia pelaksana seleksi tenaga honor dengan status PNS kontrak untuk formasi tenaga pengajar Alquran dan hafidz mengumumkan hasil seleksi yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu.

Hasil seleksi ini diumumkan sekira pukul 12:00 WIB hari ini, Selasa (27/2). Untuk memudahkan para peserta, panitia akan menempelkan pengumuman ini di setiap kantor camat yang ada di Abdya.

“Hari ini kita mengumumkan hasil seleksinya serentak jam 12 siang ini. Bagi para peserta bisa melihat pengumuman ini di setiap kantor camat yang ada di Abdya,” kata Aufa Safrijal Putra, PLT Kabid SDSI didampingi ketua dan pengurus LPTQ Abdya selaku panitia seleksi.

Aufa menyebut, dari 424 peserta keseluruhan yang telah melalui serangkaian seleksi, panitia telah meluluskan sebanyak 152 nama sesuai kebutuhan untuk formasi itu. Sementara sisanya atau 272 peserta lainnya dinyatakan tidak lulus.

“Jumlah yang lulus 152 orang atau satu desa satu orang. Kalau keseluruhan yang ikut jumlahnya 424 orang. Bagi yang lulus besok harus daftar ulang di sekretariat MPTQ,” ujarnya.

Dijelaskannya, bagi peserta yang dinyatakan lulus seleksi Pemkab akan terlebih dahulu membekali mereka dengan sejumlah tehnik mengajar Alquran. Pelatihan ini melibatkan Ikatan Alumni Timur Tengah (IKT) dan Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah bidang SDSI.

“Yang dinyatakan lulus, wajib mengikuti pelatihan selama 3 hari. Mereka yang lulus langsung di SK-kan dan nanti akan ditempatkan di desa-desa sebagai tenaga pengaji,” sebut Aufa.

Aufa Safrijal Putra mengatakan, terkait penempatan para guru mengaji pihaknya tidak memproitaskan sesuai dengan tempat tinggal mereka. Akan tetapi bisa saja para guru tersebut mengajar di desa tetangganya.

“Penempatan sudah diatur dan tidak diproitaskan warga setempat, ada juga yang dari desa lain ditempatkan di desa itu. Untuk lokasi pengajian, nanti Pemkab akan berkoordinasi dengan para kepala desa,” tutur Aufa.

Ditambahkannya, adapun alasan Pemkab Abdya membuka rekrutmen tenaga pengajar untuk ditempatkan di seluruh desa di Abdya adalah guna membentuk generasi yang Alqurani dan terbebas dari buta huruf Alquran.

“Salah satunya masyarakat Abdya benar-benar mampu membaca Alquran. Abdya terbebas dari buta huruf Alguran serta membentuk gerasi yang Algurani dan yang diajarkan tidak ada batas usia,” katanya. [Jimi]

Related posts