Dewan datang ke SPBU, ternyata kuota elpiji 3 kg di Banda Aceh dikurangi

Kini distribusi elpiji subsidi 3 kg di Aceh diawasi lebih ketat
Ilustrasi. gas elpiji 3 kg. (ciumanuk.com)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Jatah gas elpiji subsidi 3 kilogram untuk masyarakat Kota Banda Aceh dikurangi kuotanya hampir 50 persen. Hal itu diketahui setelah anggota Komisi B DPRK Banda Aceh berbincang-bincang dengan pihak penyalur elpiji di SPBU Gampong Mulia Kuta Alam dan SPBU Batoh, Banda Aceh.

Atas dasar itu, anggota DPRK Banda Aceh, Arida Sahputra mempertanyakan alasan pihak PT Pertamina mengurangi jatah elpiji subsidi 3 kg kepada masyarakat Banda Aceh.

Arida mencontohkan di SPBU Gampong Mulia sebelumnya dijatah kuota elpiji 3 kilogram subsidi sebanyak 400 tabung per bulan. Namun sekarang hanya diberikan kuota sebanyak 200 tabung per bulan.

Akibat dari pengurangan kuota itu, kata Arida, warga harus antri berjam-jam dari pagi hingga petang untuk mendapatkan jatah elpiji.

“Kita berharap ada perhatian serius dari Pertamina, karena kasian warga harus menghabiskan waktu antri, sementara disisi lain warga harus mencari rezeki,” ujar Arida yang juga sekretaris Fraksi PKS DPRK Banda Aceh itu, Jumat (9/3) dalam siaran persnya.

Pada kesempatan itu, Arida juga meminta pihak Pertamina untuk memberikan jaminan dan pengawasan agar elpiji 3 kg subsidi dijual sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.

Selain itu Arida mendukung upaya pemerintah mendata kembali penerima elpiji bersubsidi dengan memberikan kartu khusus sehingga penyalurannya benar-benar tepat sasaran.

“Kemudian siapa saja yang berhak membeli elpiji 3 kg juga harus tepat sasaran, termasuk berapa jatah perkeluarga atau per rumah, tapi jangan dipersulit. Yang terpenting harganya sesuai,” pinta Arida. [Aidil/rel]

Related posts