Wisata Banda Aceh dipromosikan di Bandara Kuala Namu

Wisata Banda Aceh dipromosikan di Bandara Kuala Namu
Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman memperkenalkan wisata Banda Aceh di Bandara Internasional Kuala Namu, Sumatera Utara dalam sebuah acara promosi yang digelar Pemerintah Kota Banda Aceh. (Humas Banda Aceh)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Walikota Banda Aceh, H Aminullah Usman memiliki cara tersendiri dalam mempromosikan pariwisata Banda Aceh ke wisatawan domestik dan mancanegara.

Senin (19/3), Aminullah Usman memperkenalkan wisata Banda Aceh di Bandara Internasional Kuala Namu, Sumatera Utara dalam sebuah acara promosi yang digelar Pemerintah Kota Banda Aceh.

Kata Aminullah, kegiatan promosi ini merupakan strategi Pemerintah Kota Banda Aceh dalam mengenalkan pariwisata kepada dunia.

“Kita menggandeng pihak Bandara Kuala Namu untuk memperkenalkan wisata kita lebih detail. Karena kita tahu Bandara Kuala Namu, salah-satu bandara tersibuk di Indonesia yang dikunjungi hingga 8 juta penumpang dalam setahun. Dan kita ingin manfaatkannya untuk mempromosikan pariwisata kita,” ujar Aminullah.

Di bandara tersebut, Pemko juga menampilkan Banda Aceh dalam gambar yang menampilkan keunggulan wisata Islami, wisata halal dan wisata kuliner.

Keunggulan Banda Aceh dari sisi kebudayaan juga ditampilkan dalam bentuk tarian tradisinal, seperti tari Rapa’i Geleng, Tari Saman, Ratoh Jaroe, Ranup Lampuan, Seudati dan kesenian lainnya serta kerajinan tangan yang bisa didapatkan oleh wisatawan saat mengunjungi Banda Aceh dengan harga terjangkau.

“Kita memiliki kuliner yang menggugah selera, ada Mie Aceh, kopi dan Kuah Beualangong (masakan kari) semuanya enak, enak sekali dan enaaaak sekali,” ungkap Aminullah.

“Sementara destinasi wisata kita punya Masjid Raya Baiturrahman yang memiliki sejarah panjang dari zaman penjajahan Belanda, ada PLTA Apung, yakni kapal pembangkit tenaga listrik yang dibawa hingga 5 Km ke daratan oleh gelombang tsunami. Dan masih banyak yang lainnya,” ujar Aminullah saat diwawancara media.

Aminullah mengatakan, strategi promosi wisata itu dalam rangka meningkatkan kunjungan wisata ke Banda Aceh yang kemudian berujung pada meningkatnya sektor ekonomia kerakyatan. [Aidil/rel]

Related posts