Jantho (KANALACEH.COM) – Menyoroti fenomena maraknya tentang hoax yang menimbulkan gangguan tertib sosial, DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Aceh Besar menggelar kegiatan diskusi kebangsaan di kantor DPD KNPI Aceh Besar, Lambaro, Kamis (22/3).
Kegiatan yang bertemakan “Mencegah Penyebaran Hoax Sebagai Bentuk Menjaga Persatuan Bangsa” diisi oleh tiga pemateri, yaitu Yarmen Dinamika, Khalid Wardana, dan Sulaiman Ali.
Yarmen Dinamika selaku Redpel Harian Serambi Indonesia mengutarakan, postinglah yang penting bukan yang penting posting. “Cerdas lah untuk menggunakan jemari Anda di medsos agar tidak terjebak dengan berita hoax” ujarnya.
Selanjutnya materi diisi oleh Khalid Wardana. Khalid mengajak pemuda mem-posting dengan postingan yang berkualitas dan bermanfaat buat org lain.
“Kita harus memiliki filter terhadap diri sendiri dan berhati hati dalam menggunakan medsos,” pungkasnya.
Sulaiman Ali atau yang lebih dikenal dengan Ayah Leman juga menyampaikan agar para pemuda khususnya pemuda Aceh Besar membentengi diri untuk tidak menyebarkan hoax, baik di media sosial maupun di kehidupan bermasyarakat.
Ketua KNPI yang juga menjadi moderator pada kegiatan ini berharap besar para generasi muda Aceh Besar agar mampu menjadi agen anti hoax di Aceh besar.
Diskusi kebangsaan ini ditutup dengan aksi deklarasi para peserta terkait penelokan terhadap penyebaran hoax terutama di Aceh Besar. [Aidil/rel]
