Blangpidie (KANALACEH.COM) – Sebanyak 30 warga Desa Pante Pirak, Kecamatan Susoh, Aceh Barat Daya (Abdya) mendatangi Gedung DPRK Abdya, Selasa (27/3).
Audiensi warga ke DPRK Abdya diterima oleh empat anggota dewan, yakni Iskandar, Julinardi, Dedi Suherman dan ZuIlfan di aula gedung DPRK setempat.
Kedatangan mereka adalah menuntut Keuchik Pante Pirak diganti, sebab adanya permasalahan penyimpangan dana desa yang harus dituntaskan.
“Kami meminta keuchik digantikan, sehingga persoalan di desa dapat selesai,” kata Eri salah seorang warga.
Warga lainnya, Dasril mengatakan, selama ini pengelolaan dana tidak pernah transparan di Desa Pante Pirak. Sementara orang yang mestinya difungsikan untuk pengelolaan dana desa yang lebih baik, malah tidak digunakan, seperti bendahara BUMG dan beberapa lainnya.
“Kami meminta keuchik diganti,” kata Dasril.
Sebelumnya, Dasril mengatakan warga Pante Pirak pernah mendatangi Camat Susoh, Zulfan untuk membuat laporan. Namun tidak ditanggapi dengan serius sehingga persoalan ini berlarut-larut.
Anggota DPRK Abdya, Zullfan dalam kesempatan itu mengatakan, apa yang menjadi aspirasi warga akan disampaikan dulu kepada pimpinan DPRK.
“Tentu akan menjadi sebuah masukan, sehingga persoalan di desa itu diharapkan dapat selesai,” katanya.
Menurutnya, dengan adanya aspirasi tersebut, maka pihaknya akan mengeluarkan rekomendasi kepada Pemkab Abdya untuk ditindaklanjuti.
“Jika ada temuan inspektorat dimana ada dana yang diduga menyimpang penggunaannya, maka pihaknya berharap segera diusut tuntas,” pungkas Zullfan. [Jimi Pratama]
