Alasan Mahasiswi UIN Ar-Raniry balas puisi pada Sukmawati

(ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Putri Hardini seorang mahasiswi UIN Ar-Raniry Aceh merasa termotivasi untuk membalas puisi yang dibacakan oleh Sukmawati, yang baitnya menuai kontroversi.

Ia mengatakan, mengetahui puisi Sukmawati dari berbagai media. Ia termotivasi untuk membuat kritikan yang kepada Sukmawati lewat puisi.

Baca: Mahasiswi bercadar UIN Ar-Raniry balas puisi Sukmawati

“Inspirasi nya dari banyak nya caci maki terhadap beliau jadi saya mencoba tidak membicarakan keburukan nya, tapi hanya mengomentari dengan cara berpuisi,” katanya saat ditanya waratwan melalui whatsapp, Rabu (4/4).

Menurut Putri, sebenarnya puisi yang dibacakan oleh Sukmawati itu bagus. Namun, ia merasa terusik ketika ada bait puisi itu yang membandingkan suara azan dengan kidung, menyebut syariat islam dan cadar.

“Puisi nya bagus. Namun mengapa harus membandingkan sesuatu yang tidak patut di bandingkan jika ibu Sukma membandingkan kidung dengan seriosa mungkin masih sangat wajar,” ujar mahasiswi yang kini masih semester empat di Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Uin Ar-raniry.

Menurutnya, puisi Sukmawati menyangkut simbol agama yang di bandingkan secara jelas, dan dapat memicu amarah umat islam. Apalagi Sukmawati tidak begitu mengerti dengan syariat islam.

“Kalau non muslim okelah mereka kurang memahami, Memakai konde sama dengan mengumbar, Sedangkan orang becadar ingin menutup diri. Lucu jika di bandingkan,” ucapnya. [Randi]

Related posts