Mahasiswi bercadar UIN Ar-Raniry balas puisi Sukmawati

(ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Salah seorang wanita asal Aceh membalas puisi yang dilantunkan oleh Sukmawati Soekarnoputri. Bait puisi tersebut merupakan kebalikan dari puisi yang dibacakan Sukmawati pada pagelaran Indonesia Fashion Week yang berjudul Ibu Indonesia.

Putri Hardini, dengan lantang membaca sajak puisinya yang mengkritik puisi dari Sukmawati.

Mahasiswi program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) UIN Ar-Raniry membalasnya dengan video singkat yang dikutip dari laman VIVA.co.id, Rabu, 4 Maret 2018, dari akun instagram lembaga pers kampus setempat.

Berikut isi puisi Hardini,

Aku tahu syariat Islam
Jadi, aku tahu jilbab dan cadar lebih indah dari kondemu
Aku tahu syariat Islam
Jadi, aku tahu gerai rambutmu lebih suci jika ditutupi jilbab
Aku tahu syariat Islam
Jadi, aku tahu suara azan dan lantunan Alquran lebih merdu dari apapun, bahkan dari suara kidung Ibu Pertiw

 Namun,
Jika kau tak mengetahui syariat Islam
Cari tahulah
Belajarlah
Dan jangan mengatakan kata sajakmu yang kau pikir indah namun menghina

Video pembacaan puisi Sukmawati sempat menjadi viral di media sosial, karena beberapa baitnya kontroversial. Yang menyebutkan suara kidung Ibu Indonesia lebih merdu dari suara azan dan sari kondenya yang lebih cantik dari cadar.

Sementara itu, Ketua PWNU Aceh, Tgk Faisal Ali, menyesalkan puisi Sukmawati yang dinilai mengandung unsur SARA. Seharusnya, Sukmawati tidak membandingkan suara Azan dengan suara kidung.

“Azan itu tidak terkait dengan lantunan-lantunan, selama Azan itu benar, lantunannya juga benar maka itu ibadah. Jadi tidak bisa dia bandingkan nilai-nilai islam, karena Azan itu bukan syair dan lagu,” ucapnya saat dihubungi melalui telepon.

Dalam puisinya, kata Tgk Faisal, Sukmawati sudah seharusnya membela islam bukan justru sebaliknya. Apalagi sampai membawa masalah Syariat Islam.

Lebih lanjut, Faisal menilai bahwa Sukmawati bukanlah orang yang menganut Islam secara taat. “Mungkin dia hanya berislam KTP, tapi kalau kita lihat sehari-hari dia tidak menggunakan jilbab,” ujarnya. [Randi]

Related posts