Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Barisan Relawan Damba (BARED) menyatakan siap mengantarkan pasangan nomor urut 4, Darman-Baital Makmur (Damba) sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Selatan periode 2018-2023 pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 mendatang.
Hal itu disampaikan Ketua Bared, Supriadi saat melaksanakan silaturahmi Bared bersama tokoh masyarakat Aceh Selatan di Banda Aceh dengan pasangan Damba, Sabtu (14/4).
“Kami siap memenangkan pasangan Damba sebagai Pemimpin Aceh Selatan 2018-2023,” tegas Supriadi.
Dalam kesempatan itu, Supriadi mengajak semua pemuda harus cerdas dalam menentukan pilihan pada Pilkada bulan Juni nanti, sehingga Aceh Selatan lebih maju dan masyarakat lebih sejahtera kedepannya.
Supriadi mengatakan, Kluet merupakan wilayah yang memiliki suara tertinggi di Aceh Selatan, karena itu dia mengajak semua untuk memenangkan putra Kluet sendiri sebagai orang nomor 1 di Aceh Selatan pada 2018-2023 kedepan.
“Putra Kluet harus menjadi orang nomor satu selaku putra daerah yang memiliki suara terbanyak di Aceh Selatan,” tuturnya.
Selain itu, kata Supriadi, sebagai wujud pengabdian mereka kepada masyarakat, Bared kedepankan akan melakukan penanaman pohon untuk mencegah terjadinya abrasi yang sering dialami masyarakat Aceh Selatan selama ini.
“Untuk memajukan Aceh Selatan, kita perlu berbuat, menunjukkan aksi nyata, bukan hanya sekedar bicara tanpa melakukan perubahan itu,” ujarnya.
Supriadi berharap, pasangan Damba harus terus melakukan koordinasi, silaturahmi dengan siapapun dan sampai kapanpun demi demi kemajuan Aceh Selatan.
Sementara itu, Calon Bupati Aceh Selatan, Darman menuturkan, harus mengedepankan kebersamaan, pada sektor pertanian dinilai perlu dilakukan rehabilitasi terhadap tanaman pala yang sudah banyak mati saat ini. Serta sektor pertanian lainnya.
“Kita akan memberikan perubahan sektor pertanian, sehingga terbuka lapangan kerja untuk masyarakat Aceh Selatan,” pungkas Darman.
Dan, kata dia, nantinya perlu membawa pulang uang dari provinsi maupun pusat untuk membangun Aceh Selatan, sehingga pembangunan bisa berjalan tanpa membebani APBK sendiri.
“Kita juga akan melanjutkan program bagus sebelumnya dan program yang tertunda,” ujarnya. [Randi/rel]
