Diduga istri Keuchik di Pidie aniaya petugas puskesmas

ilustrasi.

Sigli (KANALACEH.COM) – Diduga istri Keuchik Gampong Mesjid Usi, Kecamatan Mutiara Timur, Pidie aniaya seorang petugas Puskesmas beberapa waktu yang lalu dan kasus tersebut sudah ditangani Kepolisian Sektor (Polsek) Mutiara Timur.

Kapolsek Mutiara Timur AKP Aiyub kepada wartawan, Senin (30/4), menegaskan tetap melanjukan proses hukum dalam kasus dugaan perkelahian, antara Fauziah,(50) isteri Keuchik Gampong Mesjid Usi dengan Mimi Fitrianti, (44) Kepala Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Puskesmas U Jong Riomba, beberapa waktu lalu. ‎ “ Proses hukum terhadap kasus ini tetap kami lanjutkan. Kami juga sudah memanggil sejumlah saksi yang menyaksikan peristiwa tersebut” kata Kapolsek.

Lanjut Aiyub, pihaknya tetap menghormati niat baik kedua belah pihak, untuk melakukan upaya damai secara kekeluargaan. Terlebih keduanya masih berstatus famili dan masih tinggal dalam satu Gampong. “Fauziah dan Mimi Fitrianti, ini masih saudara. Mereka juga tinggal satu desa” jelas AKP Aiyub.

Menurut Aiyub, berdasarkan beberapa saksi mata yang dimintai keteranga oleh pihaknya, peristiwa itu terjadi pada saat acara Pos Yandu, Klas Ibu.

Kegiatan itu memang runtin dilakukan karena Gampong Mesjid Usie, juga termasuk salah satu Gampong yang disebut Stanting (desa anak kelahiran kurang tinggi badan-red).‎ “Jadi kita sebagai petugas tetap melanjutkan kasus tersebut hingga tuntas,”tegas Kapolsek

Kemudian kata Kapolsek, Fitrianti, hadir pada acara itu selain sebagai warga Gampong setempat. Kehadirannya ditempat itu juga mendampingi  Bidan desa yang bertugas di gampong tersebut. Hal itu karena Ibu Mimi Fitrianti menjabat sebagai Kepala Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Puskesmas Ujong Rimba.

Sementara, ibu Fauzia hadir ditempat itu sebagai isteri dari Keuchik setempat.

“Kejadiannya saat itu ibu Mimi Fitrianti sedang menjelaskan tetang peran desa untuk pengadaan kebutuhan Alkes dan sebagainya. Entah Ibu Fauziah kurang paham hingga tersinggun perasaanya, entah ibu Mimi Fitriati yang kurang baik menjelaskan. Lalu terjadilah serangan terhadap ibu Mimi Fitrianti, mereka berdua saling tampar begitu. Tapi bisa dilerai oleh warga yang hadir. Tetapi, sampai sekarang kami masih memintai keterangan dari para saksi” sebut  Aiyub.

Berdasarkan informasi yang diperoleh kanalaceh.com, dari beberapa keterangan masyarakat setempat yang namanya enggan disebutkan. Senin (30/4) mengungkapkan. Sebenarnya antara Fauziah (isteri Keuchik) dan Mimi Fitrianti masih hubungan saudara, mereka sepupu.

Namun menurut cerita warga, keduanya memang sudah lama ada terjadi perselisihan, sehingga puncaknya pada acara Posyandu beberapa waktu lalu keduanya berkelahi.

Menurut Warga, sebelum perkelahian itu terjadi Mimi Fitrianti sebagai kepala Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Puskesmas U Jong Rimba sedang menjelaskan tentang peran desa yang dapat menggunakan dana desa untuk pengadaan kebutuhan Alkes.

Mungkin karena Fauziah isteri Keuchik, tersinggung saat mendengar penjelasan tersebut sehingga Fauziah bangun dan menyerang Mimi Fitrianti. Namun Mimi Fitrianti juga ikut membalasnya. Pun begitu, Mimi Fitrianti sempat di rawat satu malam di Rumah Sakit Ab dullah Syafi’i, diduga karena sesak pernafasan.

“Karena mereka masih ada hubungan persaudaraan, dan tinggal satu kampung. Hendaknya mereka menyelesaikan persoalan ini secara kekeluargaan. Jangan ribut-ribut, itu tidak baik” pesan beberapa warga Gampong Mesjid Usie, yang namanya enggan ditulis. [Amir Sagita]

Related posts