Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Ratusan massa dari berbagai ormas Islam di Aceh menggelar aksi bela Palestina di depan Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Jumat (11/5). Dalam aksi itu massa menentang Presiden AS Donald Trump yang bersikukuh memindahkan kedutaannya ke Yerussalem.
Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Aceh, Tgk H Mahyaruddin Yusuf, menyampaikan bahwa bangsa Israel saat ini begitu bebas menodai Masjidil Aqsha. Pihaknya tidak menginginkan hal itu terjadi, kare kata dia Jika itu terjadi sama dengan umat Islam menyerahkan Masjidil Aqsha kepada mereka.
“Ini yang tidak kita inginkan. Kami akan terus berdiri lantang sampai Al Quds merdeka. Masyarakat Aceh siap untuk itu karena didukung langsung oleh ulama Aceh,” kata dia, usai mengikuti aksi bela Islam.
Mahyaruddin menyampaikan, aksi yang diikuti oleh massa dari sekitar 30 ormas di Aceh merupakan sebagai bentuk kemarahan terhadap Trump dan PBB yang dinilai masih tuli dan dungu terhadap kondisi yang terjadi di Palestina.
Sebut Mahyaruddin, jika Trump masih ngotot maka ormas Islam Aceh akan mengerahkan People Power turun ke jalan sampai dunia mengerti.
“Apakah Trump meminta perang dengan kaum muslimin. Kalau mereka meminta kita lebih siap,” tegasnya.
Sementara itu, Mahyaruddin ikut memberikan apresiasi kepada pemerintah Indonesia karena sangat serius bahkan mendukung semua masyarakat memberikan dukungan pembelaan kepada Palestina.
“Keselamatan masjid Al-Aqsa dan kemerdekaan Palestina adalah tanggung jawab kota dan akidah seluruh umat Islam di dunia termasuk Aceh,” pungkasnya.
Dalam aksi yang berlangsung usai Salat Jumat itu, massa ikut membakar dan menendang poster Donald Trump. Kemudian usai aksi berlangsung, massa tidak langsung membubarkan diri. Mereka memilih sampah dan langsung menuju ke Masjid untuk melaksanakan salat Ashar. [urik]
