Berburu takjil Kanji Pidie, dijamin ketagihan

Kanji Pidie (Bubur Aceh) yang ditemui di jalan Mr. Moh Hasan, Batoh, kota Banda Aceh. (Kanal Aceh/Fahzian Aldevan)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Menjelang sore hari di Bulan Ramadan ramai muncul pedagang dadakan yang menjajakan berbagai macam makanan dan kudapan untuk berbuka.

Di Banda Aceh, hampir diberbagai sudut kota mempunyai destinasi menarik untuk berburu takjil sesuai dengan selera ditanah serambi mekkah ini.

Salah satu takjil yang membuat ketagihan dan selalu ramai dicari ialah Kanji Pidie dan banyak di temui hanya waktu bulan Ramadan

Kanji Pidie milik Hasanuddin (52), misalnya yang berada di jalan Mr. Moh Hasan, Batoh, kota  Banda Aceh selalu ramai dikunjungi pembeli.

Makanan Tradisional bubur khas Aceh ini dibuat kaya akan rempah-rempah dan dipercayakan bisa menambah stamina. Selain itu disebutan Kanji Pidie karena kanji ini berasal dari Kabupaten Pidie.

“Kalau di Pidie sana setiap masjid saat puasa selalu ada (Kanji) tinggal kita bawa tempat, Jangan takut kalau disana tidak ada biaya sangat buka puasa boleh singah langsung ke masjid pasti ada makanan,” kata Hasanuddin kepada kanalaceh.com di tempat jualannya, Kamis (24/5) sore.

Yang membedakan Kanji Pidie dengan Kanji lainya kata Hasan, ialah pada rempah-rempahnya hampir 20 lebih resep yang digunakan di bubur beras ini.

Kanji ini kata Hasan, tidak menggunakan bahan penyedap atau bahan pengawet yang dapat membahayakan kesehatan tubuh, melainkan menggunakan sumber bahan alami dan segar.

“Hanya ada saat puasa banyak ditemukan kalau hari biasa susah di temui,” tutur Hasan.

Untuk Harga satu porsi Kanji Pidie ini bagi anda pemburu takjil hanya mengeluarkan sebesar Rp. 10.000.

“Kalau banyak beli nanti kita diskon sedikit,” pungkas Hasan. [Fahzian Aldevan]

Related posts