Warga Abdya sahur dalam gelap

Warga Nagan Raya sahur dalam keadaan Listrik Padam
ilustrasi. (potretnews.com)

Blangpidie (KANALACEH.COM) – Masyarakat Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) harus merasakan hidup seperti di zaman dua abad silam ketika listrik belum ditemukan. Hidup dalam gelap gulita tanpa cahaya.

Kondisi ini, dirasakan Warga Muslim di Abdya lantaran listrik padam sejak jelang  subuh atau saat menjelang warga bagun dari tidur untuk makan saur dan shalat subuh di bulan Ramdhan tahun ini, Selasa (29/5).

Bagi ibu rumah tangga yang tidak memiliki mesin genset, tentu merasa kesulitan saat kondisi seperti ini, betapa tidak, mereka harus menyiapkan saur untuk keluarga mereka dalam gelap gulita.

“Ini terjadi tiba-tiba. Kami tidak ada persiapan, jadi sulit menyiapkan saur, gelap,” kata Devie warga Blangpidie.

Pasca pemadaman listrik ini, warga juga tidak bisa mendengar seruan pengingat bangun saur baik dari mesjid atau mushalla diseputaran kediaman mereka.

Amanatan KANALACEH.COM, listrik baru hidup saat waktu sudah memasuki imsak atau waktu saur sudah habis dimana azan subuh mulai dikumandangkan di mesjid.

Pihak PLN masih belum bisa dikonfirmasi soal penyebab pasti padamnya listrik hingga menyebabkan warga saur dalam kondisi meraba-raba tanpa cahaya. [Jimi Pratama]

Related posts