Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Persiraja Banda Aceh harus puas berbagi poin dengan Cilegon United dala laga lanjutan liga 2 Indonesia wilayah Barat di Stadion H Dimurthala Lampineueng Banda Aceh, Rabu malam (18/7).
Dalam laga tersebut, skor akhir imbang tanpa gol alias skor kacamata 0-0. Tak ada gol tercipta dalam laga tersebut. Sejak pluit babak pertama dibunyikan, permainan kedua tim terlihat sangat berhati-hati. Strategi bertahan pun diterapkan kedua tim.
Sehingga peluang dari dalam kotak pinalti jarang terlihat. Pada babak kedua, permainan kedua tim mulai terbuka, tusukan-tusukan yang mengarah ke dalam kotak pinalti gencar dilakukan Persiraja, namun hingga pluit panjang dibunyikan, skuad lantak laju harus puas bermain imbang tanpa gol.
Pelatih Cilegon United, Imam Riadi tetap bersyukur walaupun hasil pertandingan imbang, tetapi pemain tidak ada yang terluka dan selamat, meskipun ada beberapa orang yang sedikit mengalami cidera.
Bahkan, kata dia, ia sudah membaca serangan-serangan persiraja, sehingga ia bisa mengatasinya. “Hasil pertandingan cukup kita syukuri, walaupun ada 6 orang mengalami cidera, tapi yang terpenting semua pemain selamat,” imbuhnya.
Meski imbang, pihaknya tetap bangga bisa mencuri satu poin dikandang Persiraja yang terkenal angker bagi tim tamu, apalagi sebelum melawan Cilegon United, Persiraja membantai Perserang Banten dengan skor telak 7-0.
Pelatih Persiraja, Akhyar Ilyas mengaku kurang puas dengan akhir ini. Padahal, tim asuhannya sudah menggempur pertahanan lawan di babak kedua, namun belum membuahkan hasil.
Akhyar menilai, rapatnya pertahanan lawan membuat lini depan Persiraja kesulitan menembus gawang Cilegon United. “Rapatnya pertahanan lawan, kita tak mampu membuat peluang menjadi gol,” katanya saat konfrensi press usai laga tersebut. [Randi]
