Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Klub Liga 3 asal Aceh, Kuala Nanggroe FC menjadi bulan-bulanan PSMS Medan di Piala Indonesia babak 128 besar zona I. Bertandang ke Aceh, PSMS melumat Kuala Nanggroe dengan skor 5-1.
Unggul dari segi kualitas pemain, di babak pertama PSMS langsung menggempur pertahanan Kuala Nanggroe lewat sayap. Tak menunggu lama, di menit ke 8 PSMS berhasil menciptakan gol lewat tendangan keras Rahmat Hidayat.
Unggul dari lawannya, PSMS justru meningkat tempo permainan. 8 menit kemudian, giliran pemain anyar PSMS Felipe De Santos Martin yang menciptakan gol pada menit ke 16.
Kuala Nanggroe tertinggal 2-0. Namun, permainan klub liga 3 ini sering melakukan kesalahan dan rapuhnya pertahanan. Sehingga tim tamu PSMS begitu leluasa memainkan bola di area pertahanan lawan.
Gol ketiga tercipta saat pemain belakang Kuala Nanggroe salah mengantisipasi bola umpan silang Rahmat Hidayat, yang mengakibatkan bola masuk melalui kaki pemain belakang Kuala Nanggroe FC.
Gol bunuh diri itu akhirnya bertahan hingga wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya babak pertama.
Pada awal babak kedua, Kuala Nanggroe sempat membuat kejutan. Kelengahan pemain belakang PSMS dimanfaatkan oleh pemain tengah Kuala Nanggroe, Dian Ardiansyah hingga terciptanya gol ke gawang PSMS.
Squad ayam Kinantan kembali bangkit dan menciptakan peluang-peluang berbahaya di area kotak pinalti Kuala Nanggroe. Namun, di babak kedua PSMS hanya berhasil menjebol dua kali ke gawang Kuala Nanggroe, masing-masing lewat Felipe De Santos dan Alexandros Tanidis.
Skor 1-5 berakhir hingga pluit panjang dibunyikan. Hasil positif ini mengembalikan kepercayaan diri anak asuh Peter James Butler, untuk menatap kompetisi lainnya.
“Kita senang sekali, kita bisa lolos ke fase berikutnya. Ini juga bagian untuk mengembalikan kepercayaan diri para pemain,” katanya usai laga melawan Kuala Nanggroe FC, di Stadion H Dhimurtala, Banda Aceh, Rabu 8 Agustus 2018.
Bagi Peter, hasil ini bisa menjadi modal awal untuk menghadapi Persija dalam kompetisi Liga 1 pekan ini. [Randi]
