Perangkat Desa di Nibong mundur berjamaah

Lhoksukon (KANALACEH.COM) – Sebanyak 11 orang perangkat Desa Teupin Jok, Kecamatan Nibong, Kabupaten Aceh Utara resmi mengundurkan diri secara berjama’ah dari jabatan yang selama ini diembannya.

Pengunduran diri perangkat desa tersebut tertuang dalam surat pernyataan yang ditujukan kepada Muspika Kecamatan Nibong pada Kamis (16/08).

Dengan mundurnya sejumlah perangkat Desa tersebut, maka roda Pemerintahan di Desa Teupin Jok lumpuh dan tidak berjalan sebagaimana mestinya, dan pelayanan masyarakat dengan sendirinya akan terhenti.

Ketua Tuha Peut Gampong Teupin Jok Abdul Munir kepada KANALACEH.COM usai menyerahkan surat pernyataan pengunduran diri mengatakan, mereka mengundurkan diri karena tidak pernah di libatkan Badan Musyawarah Desa dan masyarakat dalam MuarenbangDes dan dalam Penyusunan APBG Tahun 2018.

Selama ini, kata dia, Geuchik tidak berkomitmen untuk menyelesaikan segala permasalahan dalam Gampong. Baik yang bersangkutan dengan lembaga Tuha Peut maupun dengan masyarakat umum.

Munir menambahkan saat ini Geuchik sudah hampir delapan Bulan tidak berdomisili di gampong. “Maka dengan segala alasan dan pertibangan tersebut kami mengundang masyarakat ke Meunasah pada tanggal 15 aguatus untuk menggelar Rapat umum maka hasil dari rapat tersebut kami berkomitmen untuk membuat surat pernyataan pengunduran diri secara serentak di hadapan masyarakat,” ujarnya.

“Kami selaku tokoh masyarakat sudah pernah menyampaikan masalah di desa kami kepada muspika Nibong sudah dua kali dan muspika sudah pernah memanggil masyarakat untuk bermusyawarah di aula Kecamatan setempat,” tambahnya.

Pada hari ini, seluruh perangkat Desa Teupin Jok di antaranya Tuha Peut 6 orang Kaur 2 orang , Bendahara 1 orang dan 2 orang Kepala Dusun telah melayangkan surat pengunduran diri dari jabatan yang selama ini diembannya. “Pengunduran diri ini resmi tidak ada unsur tekanan maupun desakan dari siapapun,” ujarnya.

Sementara itu,  Kasi Pemerinrahan Camat Nibong Drs Ismail kepada KANALACEH.COM membenarkan adanya sejumlah perangkat Desa Teupin Jok mendatangi Kantor Camat setempat, untuk menyerahkan surat pengunduran diri.

“Saya sudah menerima dan memediasinya dan untuk langkah selanjutnya saya akan melaporkan kepada atasan saya, karena hal serupa tidak pernah terjadi,” katanya. [Rajali Samidan]

Related posts