Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Menyambut liburan akhir tahun Tourism Malaysia Medan bersama Debe Holiday Tour dan Travel meluncurkan paket liburan murah, yakni “Malaysia Truly Asia Special Package 2018” yang berlansung di Hotel Kyriad Muraya Banda Aceh, Jumat (14/6).
Adapun paket wisata yang ditawarkan tersebut terdiri dari paket untuk Free Independent Traveler (FIT) dan Group Inclusive Tour (GIT) mulai dari tur 3D2N 4D3N, sampai dengan 5D4N dengan pilihan tur ke Kuala Lumpur, Genting Highland, Cameron Highland, Bukit Tinggi, dan Melaka dengan harga yang ditawarkan mulai dari Rp 1,5 juta hingga Rp2,750 juta.
Direktur Tourism Malaysia Medan, Azhari Haron mengatakan pihaknya terus berkomitmen tourism industry di Malaysia sebagai jembatan penghubung agent, hotel, resort, dan produk-produk pelancongan termasuk dengan tourism industry yang ada di kota Banda Aceh karena Malaysia sebagai pilihan favorit untuk berlibur, berbelanja, sekolah, maupun berobat.
“Kami sangat terbuka dengan segala bentuk kerja sama yang ditawarkan oleh industri-industri pelancongan di Banda Aceh demi memajukan pelancongan Malaysia dan Indonesia,khususnya Aceh. Sampai saat ini kami mendapatkan sambutan yang baik dari agent-agent yang ada di sini,” kata Azhari.
Azhari juga mengatakan, Banda Aceh merupakan market yang potensial bagi Malaysia dengan tingkat kunjungan ke Malaysia tahun 2018 dari seluruh dunia mencapai 8,477,466 wisatawan selama Januari hingga April.
Selain itu untuk Indonesia sendiri jumlah wisatawan meningkat 8.4%, menembus angka 1,043,345 dibandingkan periode bulan yang sama tahun 2017.
Tahun 2017 juga Malaysia berhasil memperoleh pendapatan sebesar 82.2 miliar ringgit dengan total wisatawan mancanegara berkunjung ke Malaysia sebanyak 25.95 juta wisatawan.
“Indonesia menduduki peringkat kedua penyumbang turis terbanyak setelah Singapura, yaitu 2,79 juta pelancong. Kementerian Pelancongan, Seni, dan Budaya (Motac) menargetkan Malaysia untuk berada dalam peringkat 10 terbaik dunia sebagai destinasi utama pilihan wisatawan, tahun ini,” sebutnya. [Fahzian Aldevan]
