Tak dapat izin Ulama, konser Slank di Pidie terancam batal

Pidie (KANALACEH.COM) – Group musik papan atas tanah air, Slank dipastikan tidak dapat tampil dihadapan Slankers Aceh, karena mereka tidak dapat rekomendasi dari Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kabupaten Pidie, Aceh.

Sebelumnya, Slank dijadwalkan menjadi salah satu band yang akan menjadi bintang tamu dalam event konser Magnummutiom di alun-alun kota Sigli, Kabupaten Pidie. Yang akan digelar pada (29/9).

MPU Pidie menilai, kegiatan konser yang menghadirkan band asal gang Potlot itu tidak berkaitan dengan kaidah ajaran Islam.

Pelarangan itu sesuai denggan hasil keputusan rapat MPU Pidie yang diterbitkan dalam bentuk surat bernomor 451/314/2018 M.

Untuk itu, MPU menganggap tidak berhak mengeluarkan atau merekomendasi kegiatan yang tidak ada kaitannya dengan kaidah keagamaan.

Surat itu juga ditembuskan ke Bupati Pidie, Roni Ahmad dan seruluruh anggota Forum komunikasi pimpinan daerah Kabupaten setempat.

“MPU tidak berhak memberikan rekomendasi untuk acara itu karena tidak berkaitan dengan kidah keagamaan khususnya ajaran islam” kata Wakil Ketua MPU Pidie, Tgk Mohd Amin saat dikonfirmasi pada Jumat (21/9).

Menyusul tidak mendapat restu dari para ulama. Para Slankers di Pidie dan sekitarnya harus bersiap-siap kecewa karena tidak menyaksikan langsung grup band idolanya tampil. Karena grup musik tersebut tidak mendapat restu tampil dalam ajang konser Magnummution.

“Apapun kegiatan yang tidak sesuai dengan syariat islam. MPU Pidie selalu meminta kepada pemerintah dalam hal ini Pemkab Pidie untuk dilarang,” ucap Tgk Mohd Amin. [Randi]

Related posts