Museum Tsunami jadi museum terpopuler 2018 di Indonesia

Pengunjung Memadati Museum tsunami Aceh, Sabtu, 23 Desember 2017. VIVA/Dani Randi

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Museum Tsunami Aceh yang dirancang oleh arsitek yang juga Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meraih penghargaan sebagai Museum Populer di ajang Indonesia Museum Award 2018.

Museum yang terletak di Kota Banda Aceh ini menjadi salah satu bangunan yang memiliki sejarah penting bagi masyarakat Aceh, khususnya dunia.

Museum ini disebut juga sebagai Rumoh Aceh Escape Hill, sebuah gedung bersama dengan susunan empat lantai yang memiliki luas sekitar 2.500 meter persegi yang dinding lengkungnya ditutupi oleh relief berupa geometris.

Tampilan interior Museum Tsunami Aceh merupakan sebuah Tunnel of Sorrow, menggiring pengunjung kedalam kenangan sebuah perenungan atas musibah dahsyat yang berlangsung pada warga Aceh pada Tahun 2004 lalu.

Di museum ini terdapat banyak literatur yang membawa dampak untuk mengenang kesedihan yang di alami penduduk Aceh. Dari desain yang sarat dengan nilai kearifan lokal serta pengunjung yang saban hari selalu memenuhi museum, sehingga museum tsunami dianugerahi sebagai museum populer di Indonesia Tahun 2018.

Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Rasyidah Dallah mengatakan dalam ajang itu ada lima kategori yang diperlombakan. Yaitu, museum cerdas, museum lestari, museum bersahabat, museum unik, museum populer dan museum kreatif.

“Dari 400 buah jumlah Museum di Indonesia yang dipilih atau dinilai kedalam enam Kategori, Museum Tsunami meraih Museum Populer di Indonesia,” katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (20/10).

Atas raihan prestasi itu, kata dia, ini menandakan kiprah Museum Tsunami mulai dikenal luas oleh masyarakat Indonesia bahkan Internasional.

Penghargaan dari Indonesia Museum Award tersebut diserahkan oleh arkeolog Prof. Dr. Edi Sedyawati yang diterima langsung oleh Rasyidah Dallah yang mewakili Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh.

Kini Museum Tsunami terus berbenah ke arah yang lebih baik untuk menjadi pelopor terdepan dalam edukasi dan mitigasi bencana Tsunami untuk dunia.

“Ini juga jadi momentum bersejarah dan menjadi hadiah yang tak ternilai bagi pimpinan dan segenap staf Museum Tsunami,” ujarnya. [Randi]

Related posts