Informasi berobat ke Malaysia, kunjungi stand Malaysia Tourism di Suzuya

Peresmian Malaysia Truly Asia Travel Mart 2018 di Banda Aceh, Kamis (8/11). (Kanal Aceh/Fahzian Aldevan)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) –  Selain shopping, Indonesia menjadi penyumbang jumlah kunjungan wisatawan asing terbesar untuk Malaysia dengan alasan kesehatan dan terus meningkat dibandingkan pada tahun 2017.

Hal ini disampaikan Direktur Tourism Malaysia Medan, Azhari Haron saat meresmikan  “Malaysia Truly Asia Travel Mart 2018” di Banda Aceh, Kamis (8/11).

“Sektor wisata kesehatan menyumbangkan pemasukan tak kurang dari RM 3 miliar ringgit. Pelancong yang datang ke Malaysia untuk berobat sambil berwisata terus bertambah sebesar 37.3 persen meningkat 5.1 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” ungkap Azhari Haron.

Untuk tahun 2017 sambung Azhari sebanyak 2.79 juta turis asal Indonesia yang berkunjung ke Malaysia dengan total pendapatan sebesar 8.5 miliar ringgit. Secara keseluruhan sebanyak 25.9 juta wisatawan mancanegara berkunjung ke Malaysia dengan total pendapatan yang diperoleh Malaysia dari sektor ini sebanyak 82.2 miliar ringgit.

Saat ini jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Malaysia sebanyak 17.3  juta wisatawan dari bulan Januari hingga Agustus 2018, dari Indonesia sendiri sebanyak 2.18 juta wisatawan meningkat 16.9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“Dan tahun ini pemerintah menargetkan 26.4 juta wisatawan dari seluruh dunia dengan total pendapatan sebesar 84.9 miliar ringgit,” Sebutnya.

Di Indonesia sendiri Azhari menyebutkan bahwa Aceh salah satu pasar yang sangat potensial bagi Malaysia. Sebab ia melihat dari direct flight oleh AirAsia yang melayani penerbangan ke Kuala Lumpur, Malindo Air dan Firefly penerbangan ke Penang dengan total seat capacity per flight sebanyak 2,304 seats/minggu.

“Jumlah pelancong dari Aceh yang berkunjung ke Malaysia terus meningkat,” sebutnya.

Menyadari bahwa masyarakat Indonesia khususnya Aceh gemar berobat ke Malaysia, maka Tourism Malaysia Medan mengundang beberapa produk-produk wisata seperti travel agent, hotel, dan rumah sakit dalam sebuah program B to B atau yang dikenal dengan sebutan table top.

Dalam pertemuan tersebut, para travel agent di Banda Aceh dapat memperoleh informasi terkini seputar destinasi wisata sampai dengan perobatan di Malaysia.

Sehingga para agen tersebut dapat mulai merancang paket-paket perawatan atau pemeriksaan kesehatan, yang digabungkan dengan kunjungan ke berbagai lokasi diantaranya Mahkota Medical Centre, Institut Jantung Negara, KPJ Penang Specialist Hopital, KPJ Tawakkal Specialist Hospital, dan Bagan Specialist Centre. Selain rumah sakit, turut bergabung dalam program ini adalah Berjaya Hotel Penang, Hippo Tours & Travel Sdn Bhd dan Moghul Travel dam Tours Sdn Bhd.

Bersama DEBE Holidays, Tourism Malaysia Medan juga menggelar “DEBE Holiday Malaysia Truly Asia Travel Fair 2018” di Suzuya Mall mulai pada 9-11 November 2018.

“Ini kesempatan bagi masyarakat Aceh untuk bertanya dan mendapatkan informasi langsung seputar paket perobatan dari rumah sakit,” katanya.

Selain itu, DEBE Holidays juga bergabung di pameran ini dengan menawarkan paket medical check up selama 3 hari 2 malam di Penang dengan harga mulai dari Rp2,750,000/pax.

“Selain itu juga paket shopping sampai dengan 5 hari 4 malam di beberapa destinasi di Malaysia, tentunya dengan harga yang cukup menarilk,” pungkas Azhari Haron. [Fahzian Aldevan/rel]

Related posts