Minta subsidi, PDAM Tirta Mon Pase dinilai belum mandiri

Ilustrasi.

Aceh Utara (KANALACEH.COM) – Perusahaan Daerah Air Minum ( PDAM) Tirta Mon Pase, Kabupaten Aceh Utara, meminta subsidi sebesar Rp 3 miliar untuk tahun depan.

Permintaan itu tercatat dalam Kebijakan Umum Anggaran, Plafon Perioritas Anggaran Sementara (KUA PPAS) APBD Aceh Utara 2019.

Masalahnya, kebijakan subsidi itu nyaris setiap tahun dan belum ada upaya mandiri dari perusahaan plat merah itu.

“Kami dengar awalnya mereka usul ke pemerintah itu Rp 7 miliar. Lalu pemerintah merasionalkan usulan itu dan dicantumkan dalam KUA PPAS APBD 2019 yang sedang kita bahan sebesar Rp 3 miliar. Ini kok mereka minta subsidi terus ya, mandirinya kapan?,” kata Wakil Ketua DPRD Aceh Utara, Zubir HT seperti dilansir laman Kompas.com, Rabu (14/11).

Ia menyebutkan, tahun lalu PDAM Tirta Mon Pase juga disubsidi Rp 3,5 miliar. Permintaan subsidi, kata Zubir, menandakan perusahaan itu belum mampu mandiri untuk menghidupi bisnisnya dan melayani kebutuhan air bersih di masyarakat.

Jika melihat rekam jejak perusahaan, sambung Zubir, hampir setiap tahun perusahaan itu meminta disubsidi. Masalah lainnya, sambungnya, sejumlah desa di Kecamatan Matangkuli dan Kecamatan Pirak Timu belum terkoneksikan sambungan air bersih. Padahal, pipa sudah dibangun beberapa tahun lalu.

“Niatan pemerintah mendirikan perusahaan daerah itu kan menghasilkan laba, melayani masyarakat sektor air bersih. Nah, ini layanan masih berkutat di kota, lalu minta subsidi setiap tahun, terus kinerja manajemen apa kalau kita harus subsidi,” terang dia.

Tim anggaran akan meminta penjelasan dari PDAM Tirta Mon Pase dalam waktu dekat. Selain itu, akan ditinjau apakah subsidi itu memang layak diberikan atau tidak untuk anggaran tahun 2019. []

Related posts