Warga Lam Kuta minta pengerasan jalan

Jalan menuju perkebunan warga Desa Lam Kuta. (ist)

Blangpidie (KANALACEH.COM) – Jalan menuju perkebunan di kawasan Desa Lam Kuta, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Abdya memprihatinkan dan rusak parah. Kondisi ini cukup sulit dilalui terutama saat kondisi hujan.

Petani kebun berharap kepada pemerintah agar melakukan pengerasan jalan tersebut. Pantauan di lokasi, kondisi jalan menuju kebun itu penuh dengan lumpur. Karena sebelumnya sudah dikeruk dan diperluas. Pasca pengerukan, jalan menjadi becek dan sangat sulit dilalui oleh masyarakat terutama dengan mengunakan sepeda motor.

“Hancur sekali jalan menuju ke kebun kami. Sebelumnya walaupun sempit masih bisa dilalui dengan sepeda motor. Tapi sekarang jalan sudah besar tapi becek dan tidak bisa dilintasi,”kata Fahmi, seorang warga di kawasan itu, Rabu (14/11).

Menurutnya, kondisi jalan saat ini seperti kubangan kerbau, cukup sulit dilintasi. Bahkan untuk mencapai ke kebun, warga setempat terpaksa harus meninggalkan sepeda motor dibawah karena tidak bisa dibawa ke kebun.

Baca: Jalan menuju kantor Kodim di Abdya terancam amblas

“Sangat berbahaya saat kami tinggalkan motor dibawah. Kami khawatir takut kehilangan karena kami pergi ke kebun pagi dan pulang menjelang sore,”sebut ya.

Baca: Warga Lembah Sabil Abdya keluhkan jalan berlubang

Dikatakan, kondisi jalan rusak itu lebih kurang 500 meter. Semua badan jalan penuh lumpur. Kondisi itu sangat dikeluhkan oleh warga yang memiliki kebun di kawasan itu. Akibatnya, banyak kebun warga menjadi terlantar karena jalan menuju ke sana cukup memprihatinkan.

Oleh karena itu, warga berharap kepada Pemkab Abdya melalui Dinas PU supaya melakukan perbaikan jalan tersebut. Sementara itu kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Kabupaten Abdya, Muhib buddin beberapa waktu mengakui belum mengetahui kondisi jalan itu karena belum mendapatkan laporan. Namun, pihaknya dalam waktu dekat akan turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan jalan.

“Nanti kita cek dulu apa yang terjadi karena katanya kondisi jalan sangat parah. Jadi nanti kami akan ke lokasi untuk melakukan pengecekan,”katanya. [Jimi Pratama]

Related posts