Bupati Aceh Barat minta Polisi selidiki SPBU tak jual premium ke warga

Pertamina jamin persediaan BBM di Aceh
Ilustrasi - BBM. (Okezone)

Meulaboh (KANALACEH.COM) – Bupati Aceh Barat H Ramli MS meminta kepada Dinas Perdagangan dan pihak kepolisian agar segera melakukan penyelidikan kepada sebuah SPBU di Jalan Manekroo, Meulaboh, karena diduga sengaja tak menjual BBM subsidi jenis premium ke pengendara sepeda motor.

“Menyangkut ada SPBU yang tidak menjual premium ke warga, agar kepala dinas berkoordinasi dengan polisi untuk melakukan penyelidikan,” kata Bupati Ramli seperti dilansir laman Antara, Sabtu (22/12).

Apabila nantinya SPBU tersebut terbukti melakukan tindakan seperti yang dilaporkan oleh warga dan LSM, ia berjanji Pemkab Aceh Barat akan mencabut izin operasional SPBU, karena diduga telah mempermainkan hak masyarakat.

Baca: Penjualan BBM subsidi di Aceh tidak merata

“Jangan paksa masyarakat Aceh Barat yang sudah lama menderita akibat lemahnya ekonomi, kalau ada BBM subsidi kenapa dipaksa beli yang non subsidi,” tegas Ramli.

Ia menjelaskan, sebagian besar masyarakat di kabupaten itu mengalami pelemahan ekonomi paska musibah gempa dan tsunami 26 Desember 2004 silam hingga saat ini.

Untuk itu, ia meminta pihak terkait agar benar-benar melakukan pengawasan terkait kebutuhan pokok dan BBM subsidi, sehingga hak rakyat yang telah dijamin diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat, penyalurannya harus tepat sasaran.

“Pemerintah Aceh Barat sangat menghargai rakyat, jangan ada lagi lintah darat beroperasi di Aceh Barat,” tambahnya.

Seperti diberitakan, sebuah SPBU yang beroperasi di ruas Jalan Manekroo diduga secara sengaja tidak menjual BBM subsidi jenis premium kepada pengendara sepeda motor.

Akibatnya, masyarakat di wilayah ini diduga dipaksa membeli BBM non subsidi seperti Pertalite dan Pertamax yang harganya jauh lebih mahal, ketimbang harga BBM premium yang disubsidi. []

Related posts