Muara Lampulo semakin dangkal, boat nelayan sulit keluar

Boat kandas. (Kanal Aceh/randi)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Nelayan Lampulo, Banda Aceh mengeluh akibat dangkalnya muara pelabuhan atau pintu keluar masuknya boat nelayan. Sehingga, kapal mereka kerap kandas ketika hendak pergi melaut.

Firman, seorang anggota Panglima Laut Krueng Aceh bagian Hukum Nelayan menyebutkan, kondisi itu sudah lama terjadi. Kata dia, sejak dibangunnya tempat pelelangan ikan (TPI) Lampulo.

Jika pasang surut pelabuhan tempat bersandarnya kapal nelayan besar itu kesulitan untuk berlabuh. Akibatnya, banyak kapal nelayan yang pergi melaut harus menunggu air pasang naik.

“Kondisi ini sangat merugikan nelayan di Lampulo. Kami nelayan ini mengeluh, tidak ada di keruk. Jadi boat susah lewat,” ujarnya pada wartawan di Pelabuhan Lampulo, Rabu (6/2).

Saat ini kedalaman pelabuhan Lampulo hanya berkisar dua meter. Jika pasang naik, bisa sampai empat meter kedalaman. Namun, itu juga sulit untuk dilewati dengan bobot kapal rata-rata di pelabuhan itu berkisar dari 25 GT hingga 80 GT.

Dua minggu terakhir, muara pelabuhan itu sempat dikeruk oleh Dinas Perikanan. Tapi, pengerukannya tidak di jalur keluar masuk boat nelayan. “Jadi sama saja. Susah juga lewat, kami tidak tau yang mana dikeruk,” ucapnya.

Pihaknya sudah pernah menyurati agar instansi terkait melakukan pengerukan di muara pelabuhan. Tapi hingga kini tidak pernah dilakukan dengan serius. Padahal, pelabuhan itu bertaraf Internasional yang di resmikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Tahun 2015 lalu.

Setiap harinya, boat nelayan disana harus mengantri untuk keluar maupun masuk ke TPI Lampulo. Apalagi, pelabuhan itu salah satu TPI tersibuk di Aceh. ada sekitar 200 lebih boat nelayan berukuran besar yang bersandar disitu. “Kami sudah sampaikan ke Dinas terkait agar ini dikeruk, tapi belum ditanggapi,” ucapnya.

Persoalan lain di pelabuhan itu bukan hanya semakin dangkalnya muara, ternyata lampu penerangan pelabuhan juga mulai usang. Kata Firman, lampu banyak yang sudah mati. “Ini juga menyulitkan kami jika bongkar muat dimalam hari,” pungkasnya. [Randi]

Related posts