Bocah Penderita Hirschsprung di Abdya Jalani Operasi ke Empat

(ist)

Blangpidie (KANALACEH.COM) – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya, Safliati didampingi oleh Relawan dan Pengurus Rumoh Peuniyoh BFLF Abdya menjengguk pasien Ahmatul Fajri (3,5), yang menderita penyakit Hirschsprung di RSUD dr.Zainoel Abidin Banda Aceh, Sabtu (13/4).

Ahmatul Fajri asal Gampong Pisang, Kecamatan Setia ini baru saja di operasi yang ke empat, Jumat kemarin.

Safliati mengatakan sebelumnya, Ahmatul Fajri yang dirujuk ke RSUD dZainoel Abidin dari BLU RSUD Teungku Peukan Abdya pada pertenggah bulan Februari 2019, sudah menjalani operasi sebanyak empat kali, serta berat badan pun turun.

“Saat pertama tiba ia berat badannya sekitar 11 kg dan kemudian sempat turun sekitar 6,4 kg dan satu minggu menjelang operasi ke empat menurut pengakuan ibu Maisarah, Ahmatul Fajri sudah naik lagi berat badan sekitar 7,4 kg,” kata Safliati.

Ahmatul Fajri menderita penyakit Hirschsprung atau disebut juga gangguan pada usus besar yang menyebabkan feses atau terjebak di dalam usus.

Penyakit bawaan lahir yang tergolong langka ini bisa mengakibatkan bayi tidak buang air besar (BAB) sejak lahir. Penyakit hirschsprung terjadi karena kelainan saraf yang mengontrol pergerakan usus besar.

Pada kesempatan itu, Safliati yang didampingi oleh Relawan dan Pengurus Rumoh Peuniyoh BFLF Abdya ini juga menyampaikan amanah berupa, uang dari hasil galang dana dijajaran Dinas Kesehatan dan Puskesmas dalam Kabupaten Abdya sebanyak Rp 5.300.000.

Uang tersebut langsung diserahkan kepada ibu Ahmatul Fajri, Maisarah dan Sugianto, ayah pasien. “Mohon doanya, agar dek Ahmatul Fajri diberikan kesembuhan oleh Allah SWT,” ucapnya. [Jimi Pratama]

Related posts