Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Sudah sepekan abrasi terjadi di pesisir Pantai Gampong Kedai Palak Kerambil, Susoh, Aceh Barat Daya (Abdya). Abrasi pantai itu mengikis daratan sepanjang lebih 300 meter.
Akibatnya, beberapa rumah warga di lokasi tersebut terancam tergusur dan direlokasi akibat abrasi yang semakin meluas. Kondisi terkini, Minggu 28 April 2019, gelombang laut sudah mencapai dapur rumah warga setempat.
Objek wisata Pantai Jilbab pun, turut terkena getah dari abrasi tersebut. Pengikisan pantai membuat pondak-pondok tempat bersantai warga rusak disapu tingginya gelombang laut.
Geuchik Gampong Palak Kerambil, Bainuddin mengatakan, kejadian seperti ini sudah setiap tahun melanda pesisir Gampong Kedai Palak Kerambil.
Pihaknya pun sudah beberapa kali mendampingi pemerintah Abdya meninjau abrasi tersebut. Tetapi, janji tinggal janji, belum ada tindakan yang nyata dalam menangani persoalan itu.
“Masyarakat ingin solusi dan penanggulangan yang tepat. Sebelum rumah warga, warung tempat warga mencari nafkah, tempat penjemuran ikan asin, gudang pembuatan kapan nelayan, rusak diterjang abrasi,” katanya.
Selama ini warga sudah menyampaikan keluh kesahnya kepada pemerintah setempat. Mereka berharap pemerintah segera membangun breakwater atau batu gajah pemecah gelombang di bibir pantai Gampong Kedai Palak Kerambil.
“Kalau ini tidak dilakukan segera, masyarakat yang tinggal di sepanjang pesisir pantai terus gelisah dan ketakutan saat badai dan ombak besar. Itu juga mengganggu mata pencaharian masyarakat kami,” pungkasnya. [aL]
