Lewat SMF Sabang Akan Dikenal Oleh Komunitas Yacht Dunia

Yacht yang sedang berlabuh di Sabang. (Kanal Aceh/ist)

Sabang (KANALACEH.COM) – Salah seorang peserta Sabang Marine Festival 2019, Luc Caleebaut, Selasa (30/4) malam,  mengungkapkan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS), bisa bermanfaat sebagai ajang promosi wisata Kota Sabang.

Pria asal Belgia itu, SMF telah membuat nama Sabang di kenal oleh para kominitas yacth di dunia.

“Dulu 5-6 tahun lalu belum banyak yang tau tentang Sabang, sejak SMF Yacthis sudah mengenal pulau indah ini dan sudah sering berkunjung,” ujar Luc Caleebaut pada malam penutupan Sabang Marine Festival 2019, di komplek Pelabuhan CT1, Kota Sabang.

Baca: 50 Yachter City Tour ke Banda Aceh, Cicipi Kopi dan Kuah Beulangong

Selain menyampaikan bahwa Sabang Marine Festival telah mengenalkan Sabang kepada para komunitas Yacth, Nahkoda kapal Layar SY. Sloep Mounche itu menceritakan pengalaman menyenangkan selama di Sabang.

“Kami menikmatinya, yang membuat kami teringat tentang Sabang adalah orangnya. Malaysia, Thailand orangnya baik-baik, tapi Sabang sangat luar biasa, sangat baik-baik, sangat ramah-ramah,” tambahnya lagi.

Dirinya juga menyampaikan bahwa para peserta SMF sebagian besar ada penulis blog dan majalah serta youtuber. Dan pengalaman yang dirasakan di Sabang, tentunya akan diutarakan dalam tulisan-tulisan mereka.

“Saya sendiri hampir menyelesaikan video saya yang saya buat khusus untuk SMF. Besok akan saya upload di youtube dengan judul Tropical Sailing Live,” tambahnya.

Terkesannya dirinya dan para peserta lainya tentang Sabang, mereka memastikan akan menambah jadwal tinggal di Sabang hingga dua minggu kedepan.

“Tidak ada kekurangan apapun, kami sangat menikmatinya, kami puas dan kedepan jika ada kesempatan pada tahun depan saya memastikan akan hadir kembali,” tutup Luc.

Sebagaimana diketahui, SMF 2019 diikuti 27 kapal layar wisata (yacth) dari beberapa negara yakni Belanda, Malaysia, Australia, Prancis, Alaska, Canada, Inggris, Australia, Usa dan Belgia. Dari 27 yang terdaftar, satu kapal batal tiba karena mengalami musibah (karam) disekitar perairan Banda Aceh.

Ke-26 yacht itu diantaranya yakni Adiejiwah, Babagnaff 6, Brave Heart, Frangkiz, Icaros, Jaga ii, Just Dance, Lady You, Nauti Nauti, Althea, Kali, Mandragore, Puddy Tat, Aku Angka, Millenium, Slopemouch, Tiger Balm, 2 Fast 4 You, Moanna, Wishful Thingking, Maripossa, Melemila, dan Miss Venus.  [DA]

Related posts