Yuk Ngabuburit Bareng Aji Banda Aceh Sambil Belajar Jurnalistik

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menunggu waktu berbuka puasa. Misalnya berburu takjil, tadarus, nonton film, jalan bersama keluarga, dan lain sebagainya. Tetapi, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Banda Aceh punya kegiatan yang bermanfaat.

Sejumlah jurnalis muda yang tergabung dalam AJI Kota Banda Aceh menggelar program ‘Pesantren Jurnalistik’. Bekerjasama dengan sekolah jurnalistik, Muharram Jurnalis Collage (MJC), Pesantren Jurnalistik bakal road show ke komunitas-komunitas di Banda Aceh dan Aceh Besar.

Pesantren Jurnalistik, yaitu kegiatan berbagi ilmu dari jurnalis muda AJI Kota Banda Aceh kepada anggota komunitas. Di antaranya yaitu teknik menulis berita, fotografi, serta videografi.

Pesantren Jurnalistik digelar 12-23 Mei 2019. Nantinya, jurnalis muda tersebut akan mendatangi komunitas yang tersebar di Banda Aceh dan Aceh Besar, untuk berbagi ilmu jurnalistik.

Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Banda Aceh, Misdarul Ihsan, menuturkan hingga saat ini tercatat sudah puluhan komunitas yang mendaftar Pesantren Jurnalistik. 

Meski banyak yang mendaftar secara personal, tetapi, kata dia, Pesantren Jurnalistik mengutamakan komunitas di Banda Aceh dan Aceh Besar.

“Antusiasme masyarakat cukup besar untuk ikut kegiatan ini. Kami nanti akan mengunjungi komunitas-komunitas yang ada di Banda Aceh dan Aceh Besar. Kami bakal berbagi ilmu dan pengalaman seputar dunia jurnalistik,” kata Misdarul Ihsan, Senin (13/5).

Menurut Ihsan, di tengah perkembangan teknologi saat ini serta menjamurnya media mainstream, ilmu jurnalistik sangat dibutuhkan masyarakat, terutama kawula muda. Bahkan, Pesantren Jurnalistik nantinya diharapkan dapat menyadarkan masyarakat agar memahami dan membedakan antara informasi yang benar dan hoaks.

“Kami akan berbagi dasar-dasar ilmu jurnalistik kepada komunitas-komunitas. Kendati demikian, kami juga menekankan agar menyebar informasi yang akurat. Selain itu, kami juga mengajarkan teknik pengambilan foto dan video yang baik,” ujar Ihsan. [Randi/rel]

Related posts