Subulussalam (KANALACEH.COM) – Nota Kesepakatan kerja sama atau MoU tentang Projek Smart City antara Pemerintah Kota Subulussalam bersama dengan PT PKLE ditandatangani hari ini Rabu (29/05), di Gedung LPSE komplek perkantoran Pemko Subulussalam.
General Manager PT PKLE Wilayah Sumbagut, Agus Widya Santoso, mengatakan program ini bertujuan untuk mengintegrasikan seluruh program pemerintah kedalam sistem informasi digital dan komunikasi dalam tata kelola pemerintah mulai dari SKPK, kecamatan hingga program Desa.
Pt. Icon Plus dan PT PKLE, Lanjut Agus, merupakan anak PT PLN (Persero) di mana 100 persen sahamnya adalah milik pemerintah. Salah satu tujuan antara lain membangun daerah era digital, bukan hanya mencari income semata.
Subulussalam menjadi kota kedua yang menerapkan Smart City, setelah sebelumnya sudah diterapkan di kota Langsa.
Agus menyebutkan, dengan program SmartCity, pimpinan daerah dapat memantau langsung kegiatan pemerintahan mulai tingkat kota, kecamatan hingga desa.
“Dengan program Smart City ini terintegrasinya sistem keuangan desa, Pak Wali bisa pantau lewat HP, sehingga tidak ada lagi kegamangan, terjadi transparansi anggaran,” katanya.
Wali Kota Subulussalam, H. Affan Alfian Bintang dalam sambutannya menyampaikan program ini termasuk dalam program 100 hari Bintang-Salmaza.
“Diera globalisasi seperti sekarang ini, kita tidak boleh ketinggalan, sistem Pemerintahan dibawah Pimpinan kami kedepan akan menjadikan kota Subulussalam sebagai kota Pintar, Kota Cerdas dengan Smart City, secara terintegrasi semua instansi akan terkoneksi, mulai dari desa, dinas-dinas, kantor dan seluruhnya. Juga bisa diakses oleh siapa saja. Program ini merupakan program 100 hari Bintang-Salmaza.” Papar Bintang
Acara penandatanganan MoU tersebut dihadiri Wakil Wali Kota Subulussalam, Salmaza dan pimpinan SKPK, para camat serta kabag dalam lingkungan Setdako Subulussalam. [Satria Tumangger]
