Subulussalam(KANALACEH.COM) – Puluhan rekanan datangi Kantor Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Subulussalam, menuntut agar Pembayaran Proyek (LS) mereka segera dibayarkan, Senin (01/07).
Ahmad Rambe, salah seorang rekanan kepada media kanalaceh.com mengatakan ia bersama rekanan lainnya sudah berkali-kali mendatangi Kantor BPKD. Namun pihak BPKD selalu beralasan uang belum masuk sehingga LS belum terbayarkan.
“Kemaren alasan BPKD kas kosong, uang belum masuk, ini informasi kami dengar kas sudah terisi, mengapa uang hasil kerja kami belum juga dibayarkan” kata Rambe.
“Surat Perintah Membayar (SPM) sudah ada sejak 8 Mei 2019, namun sampai hari ini uang kami belum juga dicairkan,” kata rekanan lainnya yang enggan menyebutkan namanya.
Ada lagi seorang konsultan pengawas yang mengaku sudah menyelesaikan pekerjaannya tahun 2018. Namun pihak BPKD belum juga memproses pencarian hasil kerjanya.
Dikonfirmasi, Plt. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Subulussalam Salbunis MAP di ruangannya, mengatakan semua SPM LS akan dibayarkan bulan ini.
“Itulah, saya pun baru ditugaskan lagi disini, mestinya sebelum dikeluarkan Surat Penyediaan Dana (SPD) harus dipastikan dulu ketersediaan uangnya, kita belum tau apa sebab keterlambatan pembayaran ini, namun yang pasti Insyaallah bulan ini (Juli 2019) semua LS yang sudah ada SPM lebih kurang uangnya sekitar Rp. 20 Milyar akan kita bayarkan,” kata Salbunis. [Satria Tumangger]
