Penjelasan BMKG Soal Hujan Es di Aceh Tengah

Hujan es. (foto: BPBD Aceh Tengah)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Angin kencang disertai hujan es melanda lima desa di Kabupaten Aceh Tengah, Aceh, pada Minggu sore (7/7).

Desa yang terdampak hujan es ialah, Kampung Paya Dedep, Paya Tungel, Jeget Ayu, Jaging Jeget dan Bukit Kemuning. Informasi yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Aceh Tengah, hujan es yang mengguyur desa tersebut sempat membuat warga panik.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Aceh Zakaria Ahmad di Aceh Besar mengatakan, ada dua kejadian yang saling bertolak belakang di Aceh Tengah, yaitu kejadian hujan es dan ditempat lain timbulnya titik panas. Hal yang berbeda ini, kata dia memang jarang terjadi, tetapi bukan hal yang tidak mungkin terjadi.

Zakaria menjelaskan, dalam musim kemarau kejadian hujan es di satu wilayah dan timbulnya titik panas di wilayah lain bukan hal yang mustahil. Ini karena dimusim kemarau sering terjadi hujan lokal dan di wilayah lain panas terik.

“Hujan es biasanya terjadi disatu daerah yang sangat lokal dan dengan durasi yang singkat yaitu lebih-kurang antara 7 – 12 menit saja,” kata Zakaria saat dikonfirmasi.

Kejadian hujan es di Aceh Tengah terjadi akibat adanya awan Cumulonimbus, sehingga kedua fenomena cuaca tersebut susah diprediksikan. Kemudian awan yang sangat dekat dengan permukaan tanah dan dibawah awan suhu udaranya sangat dingin.

“Dengan demikian awan cumulonimbus yang mulai jatuh sebagai hujan, akibat dorongan angin kencang dari awan cumulonimbus tidak sempat mencair karena dibawah permukaan awan juga dingin sehingga butir es tersebut jatuh kepermukaan tanah,” ujar Zakaria. [Randi]

Related posts