Tolak Seleksi Ulang, Guru Kontrak Subulussalam Datangi DPRK

Subulussalam (KANALACEH.COM) – Seratusan guru kontrak kembali mendatangi kantor DPRK Subulussalam, mereka meminta kepada DPRK setempat untuk mengakomodir tuntunan mereka.

Tak berselang lama, seratusan guru kontrak itu dipersilahkan masuk kedalam ruangan untuk melakukan audiensi dengan DPRK.

Turut hadir dalam acara audiensi itu Wakil ketua DPRK Fajri Munthe, Anggota DPRK Jamasa Cibro, Haris Muda Bancin, H Ajo Irawan dan Supriono. beberapa orang Perwakilan guru kontrak dan Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) yang ikut serta mendampingi para Guru.

Ketua Yara, Edi Syahputra Bako mewakili para guru meminta kepada lembaga DPR agar membatalkan seleksi ulang guru kontrak. Kemudian tiadakan pungli dan bayar gaji para guru tepat waktu sesuai dengan ketentuan.

“Kalau memang ada guru yang kurang, silahkan buka seleksi untuk penerimaan guru baru, jangan dibegal hak para Guru kita, mohon kiranya keluhan kami ini bisa ditindaklanjuti oleh lembaga yang terhormat ini,” kata Edi, Selasa (9/7).

“Kalau alasan dinas karena banyak Guru yang tidak aktif, mana orangnya, kasih teguran, kasih sangsi, bila perlu pecat saja” kata seorang Guru dari Sultan Daulat.

Noni, seorang guru kontrak saat berbicara dihadapan para Anggota Legislatif, menangis sambil menceritakan keluh kesah dirinya bersama para guru kontrak dalam tugas mengajar.

Ia mengaku hingga kewajiban dia sebagai istri terabaikan karena terus menerus mengurusi nasib mereka. tak tahan mendengar tangisan Noni, hampir semua guru kontrak yang ada dalam ruangan audiensi itu tak tahan membendung air matanya.

Anggota DPRK yang saat itu hadir, sepakat dan akan memanggil Dinas Pendidikan Subulussalam.

“Hari ini juga, kita akan surati saudara Wali Kota dan Dinas Pendidikan agar membatalkan seleksi ulang guru kontrak itu,” Kata Fajri Munthe.

Setelah audiensi itu selesai, para guru Kontrak masih bertahan hendak menyaksikan dan menunggu hasil rapat Dewan bersama dinas Dikbud Subulussalam. [Satria Tumangger]

Related posts